Tentang keabsahan Nasabnya, Klan Baalawi Harus Bisa Meyakinkan Publik


Tentang keabsahan Nasabnya, Klan Baalawi Harus Bisa Meyakinkan Publik

ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Publik sudah terlanjur meragukan keabsahan nasab klan Baalawi yang selalu mengklaim nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Pasalnya sederhana saja, hingga detik ini klan Baalawi tidak bisa menjawab tantangan Ilmiah yang dilontarkan oleh Kyai Haji Imaduddin Utsman dari Banten.

Padahal publik sangat ingin mengetahui kejelasan yang sesungguhnya secara ilmiah dan pembuktian ilmiah. Karena ini sudah terkait dengan keabsahan nasab klan Baalawi dengan status sebagai dzuriat Nabi Muhammad SAW.

Sebagai Umat Islam, tentu kita sangat mafhum. Dengan status nasab tersebut, siapapun dari kita akan sangat memberikan penghormatan dengan seharusnya kepada para dzuriat Nabi.

Karena ini sudah menyangkut masalah aqidah dan keyakinan kita bahwa kita harus menghormati dzuriat Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam di Indonesia selama ini percaya saja terhadap klaim Baalawi tanpa berani mempertanyakan keabsahannya. Kita hanya bersikap husnudzon saja. Sebab urusan nasab kembali kepada pribadinya masing-masing. Tapi ketika masalah nasab di bawa ke ruang publik untuk mendapatkan keuntungan sepihak maka persoalannya menjadi berbeda.

Kita melihat prilaku oknum klan Baalawi secara adab dan akhlak dalam berdakwah jauh panggang dari api. bahasa yang dituturkan sangat kasar dan cenderung mengadu domba sesama anak bangsa.

Oleh karenanya, ketika KH Imaduddin Utsman Al Bantani berani mempertanyakan keabsahan nasab klan Baalawi melalui risalah Ilmiah, publik yang sudah lama memendam ketidak sukaan terhadap prilaku oknum-oknum Baalawi mendapatkan celah untuk ikut terlibat dan memberikan dukungan kepada kyai Imad untuk membongkar keabsahan nasab Baalawi secara ilmiah agar menjadi terang benderang buat bangsa Indonesia.

Penuturan ini disampaikan oleh Haji Raden Muhammad Rafiie Trah Sunan Kudus melalui rilisnya yang dikirim kepada anekafakta.com. (sabtu,28/04/2023).

Lebih lanjut Rafiie mengatakan, tantangan Ilmiah kyai Imad ini mampu dijawab dengan ilmiah dengan bukti ilmiah agar tidak ada kesumiran nasab yang selalu mengklaim paling shohe dari klan Baalawi.

Bila klaim itu tidak bisa dibuktikan, saya kira klan Baalawi berpotensi menjadi publik enemy bangsa Indonesia karena dianggap telah melakukan kebohongan publik selama kurang lebih 200 tahun.

Tentu saja hal ini sangat berdampak bagi masa depan klan Baalawi itu sendiri. Pengalaman masa lalu tentang SARA yang menimpa saudara kita dari ras China jangan sampai menimpa klan Baalawi. Oleh sebab itu, kejujuran dan kebenaran serta ketulusan memberikan bukti otentik sangat ditunggu oleh publik bangsa Indonesia. Tandas Raden Rafiie.

TB.Solehudin/Red

Ket Foto:

Raden Muhammad Rafiie 

Post a Comment

أحدث أقدم