Sholat Ied, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas

Sholat Ied, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas

ANEKAFAKTA.COM,Purwokerto

Moment Idul Fitri 1444 H bagi masyarakat Purwokerto khususnya maupun Banyumas pada umumnya menjadikan moment yang sangat religius dan krusial bagi segenap masyarakat Banyumas. Hal itu, diperlihatkan ketika warga masyarakat Banyumas yang akan melaksanakan ibadah Sholat Ied saat memadati Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Sabtu (22/4/2023).


Moment itu, ditandai saat mereka warga masyarakat Banyumas mendapatkan suatu pelayanan yang simpatik dari umat beragama lain yang dengan sukarela membantu untuk menyeberangkan jalan menuju tempat Sholat Ied, mengarahkan tempat saat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini warga masyarakat disabilitas maupun para orang tua lanjut usia, memberikan air minum kepada para jamaah dan lainnya yang dilakukan oleh umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, mulai kedatangan, pasca sholat Ied maupun usainya sholat Ied tersebut. 


Para Pendeta, Biksu maupun Biarawan dan Biarawati serta unsur pemuda-pemuda umat beragama lain seperti Banser dan pemuda Kristen saling  asah, asih dan asuh membantu dan menolong  tanpa pamrih kepada sesamanya umat muslim yang akan melaksanakan sholat Ied agar pelaksanaan kegiatan Sholat Ied tersebut berlangsung aman, lancar, nyaman dan khusu.


Itulah Banyumas, yang selalu dan selalu dalam hal mempererat dan memperkokoh toleransi dan kerukunan umat beragamanya terus terbina dan terjalin dengan baik untuk kemaslahatan antar umat beragama dan untuk kedamaian serta kenyamanan warga masyarakat serta terciptanya kondusifitas wilayah yang semakin kondusif agar rasa persatuan dan kesatuan diwilayah utuh dan tidak terganggu oleh gangguan dan hambatan dalam kehidupannya. Aman, damai dan kondusif, merupakan hal yang sangat penting dalam meniti kehidupan masyarakatnya. Begitupula dengan kerukunan umat beragama ini yang disampaikan dalam kegiatan, ini menjadi moment krusial untuk bersana-sama bersinergi membangun masyarakat yang cinta damai diwilayah.


Faidus Sa'ad, S.Ag., M.S.i selaku imam sekaligus hatib dalam khotbahnya mengajak kepada kaum muslim untuk selalu bersyukur atas kondisi bangsa dan negara kita saat ini.

"Karena selama bulan ramadan kondisi tetap kondusif. Kerukunan umat senantiasa terjaga dengan baik. Walaupun berbeda pendapat, cara beribadah, maupun keyakinan, tetapi warga masyarakat tetap memiliki rasa toleransi, rukun saling membantu, untuk mewujudkan ketentraman masyarakat," ujarnya.

"Rasa persaudaraan agar senantiasa dijunjung bersama. Dengan persaudaraaan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, hidup bisa tentram, segala kesulitan dapat ditanggung bersama-sama" tmbahnya.

Hal senada juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya pada Sholat Ied bersama segenap masyarakat Banyumas ini mengatakan Sholat Ied yang dilaksanakan bersama dengan segenap masyarakat Banyumas di Makorem 071/Wijayakusuma ini, tidak hanya dihadiri jamaah muslim dan muslimat saja untuk melaksanakan Sholat, namun juga dihadiri unsur perwakilan dari umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas dari unsur pemuda dan pemudinya dari Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan. "Hal ini, menunjukkan, kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik", katanya.

Dikatakan, mereka datang dengan sukarela dan tanpa pamrih untuk membantu terlaksananya kegiatan Sholat Ied di Makorem 071 ini, baik dalam membantu masyarakat menyeberangkan jalan menuju lokasi Sholat Ied, mengarahkan tempat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini penyandang disabilitas ataupun orang tua lanjut usia, memberikan air minum dan lainnya.

"Moment Sholat Idul Fitri ini, kita jadikan sebagai wahana dan wujud toleransi kerukunan umat beragama diwilayah, karena toleransi umat beragama merupakan kunci penting dalam suatu bangsa demi tetap tegak kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa", terangnya.

Kolonel Yudha juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan Sholat Ied bersama ini dengan dibantu dari umat beragama lainnya.


"Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Minal Aidzin Sal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

Post a Comment

أحدث أقدم