Latih Imajinasi Kreatif, Murid-Murid Kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo Membuat Maket Kebun Binatang


Latih Imajinasi Kreatif, Murid-Murid Kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo Membuat Maket Kebun Binatang


Bulan puasa tak menjadi penghalang untuk terus berkreasi. Seperti halnya murid-murid kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, mereka kreatif berimajinasi membuat maket kebun binatang, Kamis (06/04) di ruang kelas.

Murid-murid membawa dari rumah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat maket kebun binatang. Ada kertas asturo, stik es krim, dan plastisin. Mereka dibuat berkelompok. Tiap kelompok beranggotakan 4-5 murid. Tiap kelompok berdiskusi tentang maket yang akan mereka buat. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Rahmat Hariyadi, S.Pd sangat mengapresiasi apa yang dilakukan murid-murid dan guru.

"Kegiatan yang menyenangkan tentunya. Belajar sambil bermain dalam kelompok. Melatih imajinasi kreatif para murid. Merancang sebuah maket bangunan, dalam hal ini kebun binatang. Kami sangat mengapresiasi dan bangga," tutur Rahmat.

"Ini salah satu contoh kegiatan belajar yang memguatkan profil pelajar pancasila. Mereka berlatih berpikir kritis bagaimana merancang sebuah maket. Bergotong royong dalam kreatif membuat karya di kelompoknya. Semakin bersyukur dan menyayangi berbagai flora dan fauna di kebun binatang," lanjutnya.

Plastisin yang sudah mereka bawa dari rumah dibentuk berbagai macam binatang dan juga bentuk lain seperti miniatur pohon, kolam ikan, aliran sungai, dan lain-lain. Terlihat para murid asyik membentuk plastisinnya menjadi berbagai bentuk. 

Salah satu murid kelas 2, Falha Imtiyaza Bustomi (8) berusaha untuk memperlihatkan hasil karya kelompoknya kepada gurunya.

"Lihat us, bebek buatanku lucu, ya," ucap Falha penuh kegirangan.

Kelompokku akan membuat kebun binatang. Nanti ada kolam ikannya. Lihat ikanku baguskan?" cerita Syafrina Mufida Almahyra (8), salah satu murid kelas 2 lainnya.

Salah satu guru kelas 2,M Ningrum Khasanah, S.Pd. memaparkan bahwa tujuan kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada murid membuat karya 3 dimensi. 

"Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung membuat karya 3 dimensi yaitu karya yang memiliki prinsip panjang, lebar dan ketinggian. Sehingga dengan membuat maket ini murid-murid memahami tentang konsep 3 dimensi. Serta dapat membedakannya dengan konsep 2 dimensi," terang Ningrum.

"Selain itu murid berlatih bekerjasama dalam  tim dan belajar merancang atau mendesain maket sehingga mereka memiliki jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan seni yang bagus," pungkas Ningrum.

Nug/Red.

Post a Comment

أحدث أقدم