Ketua G9 Trah Sultan Ageung Tirtayasa Banten: Dzuriat Walisongo adalah Dzuriat Nabi Muhammad SAW



Ketua G9 Trah Sultan Ageung Tirtayasa Banten: Dzuriat Walisongo adalah Dzuriat Nabi Muhammad SAW

ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Polemik tentang keabsahan nasab klan Habaib Baalawi yang sedang viral saat ini, menyedot perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali Ketua G9 dari Trah Sultan Ageung Tirtayasa Banten Tubagus Abdul Basit.

Tubagus Abdul Basit secara tegas menyatakan bahwa dzuriat Walisongo adalah Dzuriat Nabi Muhammad SAW yang secara nasab tersambung kepada Nabi SAW. Hal ini sudah sangat terang benderang bagi siapa saja yang melihat dengan kejujuran ilmu. Seperti Matahari disiang hari. Tidak terbantahkan.

Apabila saat ini ada oknum  yang menyatakan bahwa dzuriat Walisongo terputus secara nasab itu  ucapan tidak berdasarkan fakta dan data.

Sebab Faktanya ada. Seperti di Banten, Cirebon, dan Semua wilayah Jawa bisa ditemui dzuriatnya. Sedangkan datanya ada. Jelas. Di Banten dicatat Putera-puteri Sultan Banten. Hingga sekarang masih terjaga. 

Di lingkaran kecil Keluarga pun, masing-masing keluarga mencatat anak keturunan dan saudara-saudaranya. Sehingga masih mengenali sesama keluarga besarnya.

Ini adalah Fakta dan Data yang tidak terbantahkan. Jadi bila ada oknum  yang bilang terputus nasabnya, itu mah kudu banyak piknik.

Hal tersebut dituturkan oleh Tubagus Abdul Basit ketua G9 Trah Sultan Ageung Tirtayasa Banten kepada anekafakta.com (Minggu,30/04/2023) di Bale Witana Banten Cilenggang Serpong Tangerang Selatan Banten.

Lebih lanjut Tubagus mengatakan, seharusnya sebelum membuat pernyataan oknum tersebut harus berfikir jernih dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang sejarah Walisongo. Terutama terkait dengan sejarah Kesultanan Banten dan Cirebon. Karena itu merupakan bukti otentik yang jelas dan diakui oleh dunia. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Tubagus juga mengapresiasi penelitian ilmiyah yang dilakukan oleh Kyai Haji Imaduddin Utsman yang telah banyak memberikan pencerahan kepada bangsa Indonesia. 

Namun untuk kedepannya, sebaiknya sebelum hasil penelitian ilmiah di upload ke publik sebaiknya di bahas terlebih dahulu di kalangan terbatas ahli kitab agar segala kemungkinan yang bisa menimbulkan salah persepsi bisa terantisipasi dengan matang. Ucap Tubagus.

Tubagus berharap, kedepan semua pihak baik dzuriat Walisongo, Baalawi dan semua sesama anak bangsa bisa bersinergi membangun Indonesia sebagaimana yang leluhur impikan. Tandas Tubagus Abdul Basit.

TB.Solehhudin/Red

Post a Comment

أحدث أقدم