Ganjar Pranowo Capres Prabowo Subianto Wapres
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Penulis : Ninoy Karundeng
PDIP dan Ibu Mega membuat kejutan; mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. Tentu pengumuman ini disambut baik oleh pendukung dan relawan Jokowi. Faktanya, Jokowi mendampingi Ibu Mega. Artinya, pencapresan Ganjar Pranowo merupakan kesepakatan Mega dan Jokowi.
Kita juga harus mengapresiasi Ibu Mega yang dengan segala kebesaran jiwa, sebagai Ibu Bangsa, tidak baper dalam menentukan capres. Meskipun Puan Maharani juga menjadi pertimbangan, namun kepentingan PDIP dan NKRI lebih dikedepankan. Merdeka!
Tak ayal, seluruh relawan Jokowi yang waras akan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Karena, Ganjar Pranowo dipastikan akan menjadi pelanjut program kerja Jokowi. Karena hanya capres seperti Ganjar Pranowo yang akan mau menjaga IKN yang dipastikan akan dibatalkan oleh Anies Baswedan, meski itu hanya mimpi imigran tukang tipu asal Yaman tersebut.
Kini, terjadi perubahan kontestasi pencapresan. Faktor Ganjar Pranowo dan PDIP membuat capres Gerindra Prabowo harus berhadapan dengan capres Ganjar Pranowo. Jika itu terjadi maka muncul all Jokowi men; dengan PR besar menyingkirkan Anies Baswedan dari percapresan. Karena jika muncul tiga pasangan capres; peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 akan terulang. Politik identitas dan keterlibatan Amerika Serikat dan Barat yang anti Jokowi tak bisa dianggap sepele.
Prabowo tentu berhitung. Meski elektabilitas Ganjar sempat merosot, karena kasus Piala Dunia U-20, namun sejatinya ada konspirasi terkait PSSI yang tidak siap. Ganjar dan Koster hanyalah korban manuver belaka. Pada waktunya para pendukung Ganjar yang sempat kabur akan menimbang demi antara Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto; yang sama-sama nasionalis. Ganjar relative tanpa hiruk-pikuk dan didukung penuh kaum nasionalis. Sementara Prabowo di belakangnya ada Fadli Zon yang berbaris dengan kaum kanan seperti Bahar Smith dan bahkan kaum radikal.
Pilihan bagi Prabowo, yang diprediksi oleh Gus Dur akan menjadi Presiden atau Wapres pada usia senja akan terbukti. Syaratnya pertimbangan yang sangat berat. Prabowo maju berhadapan dengan Ganjar Pranowo yang menjadi de javu Jokowi lawan Prabowo. Jika menjadi wapres Ganjar Pranowo, dipastikan Prabowo akan menggenapi harapan Gus Dur.
Di belakang Prabowo antri mau mendampingi Ganjar Pranowo, dari Golkar Ridwan Kamil atau Airlangga Hartarto, bahkan Sandiaga Uno dari PPP mengintip di belakang. Bahkan Erick Thohir pun siap. Melihat rekam jejak, ET bisa saja siap menjadi cawapres bukan hanya ke Ganjar, ke Anies Baswedan pun akan dijabani. Dia bukan politikus tetapi pedagang; oportunis sejati. Sama dengan sohibnya; Sandi.
Ganjar Pranowo menjadi hadiah lebaran bagi bangsa Indonesia; bukan hanya PDIP. Kini akan muncul wacana all-Jokowi men dengan Prabowo tetap maju melawan Ganjar. Dengan syarat Anies Baswedan tetap disingkirkan dari peta pencapresan baik melalui (1) Partai Demokrat yang AHY tersingkir karena PK Demokrat-nya Moeldoko, (2) Kasus formula E dan kelebihan bayar dan lain-lain menyeret Anies Baswedan ke bui.
Merdeka! Selamat datang Ganjar Pranowo Presiden RI 2024-2029.
(Arthur Mumu/Red)
إرسال تعليق