BKN Apresiasi TNI-Polri Tuntaskan Kasus Penyerangan Polres Jeneponto



BKN Apresiasi TNI-Polri Tuntaskan Kasus Penyerangan Polres Jeneponto

 

Penyerangan terhadap Kantor Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 02.00 WITA yang mengakibatkan satu orang anggota Polres Jeneponto mengalami luka tembakan di bagian perut sehingga dilarikan ke rumah sakit dan masjid serta sejumlah kaca jendela di area kantor polisi tersebut rusak terkena lemparan batu, mendapat respon keras dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis yang akrab disapa  dengan nama Cak Rofi`i.

"Semua pihak harus menahan diri, jangan terpancing dengan berita-berita di medsos yang mengadu domba antara TNI dengan Polri. BKN mengapresiasi soliditas TNI dan Polri solid dalam mengusut kasus ini dan mendukung penuh agar siapapun yang terlibat ditangkap, dicopot dari tugas dan  jabatannya serta diadili dan diberikan  sanksi,  dipidana seberat-beratnya agar ada efek jera dan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari!"Ujar Cak Rofi`i.

Lebih lanjut, Cak Rofi`i yang juga nahdliyyin menyatakan bahwa institusi TNI dan Polri adalah institusi negara, alat negara, yang menjadi kebanggaan kita semua yang harus dijaga marwahnya oleh pimpinan sampai prajurit atau aparat yang paling bawah. Jangan institusi TNI atau Polri sampai dicemari, dicedari oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan di luar tugas dan prosedur, apalagi sampai berbuat anarkis dan melanggar hukum. Selesaikanlah semua masalah melalui mekanisme hukum yang berlaku.

"Tidak boleh ada orang, siapapun dia, main hakim sendiri. Apalagi melakukan tindakan brutal, tindakan anarkis, dengan merusak kantor polisi yang merupakan istansi negara dan berasal dari uang rakyat. Jadi sekali lagi, kita dukung soliditas TNI dan Polri yang sedang mengusut, menuntaskan kasus ini serta menangkap dan menghukum pelakunya seberat-beratnya, siapapun pelakunya itu!" Pungkas Cak Rofi`i.

Azis/Red

Post a Comment

أحدث أقدم