Kapolres Klungkung Hadiri Persembahyangan Bersama Serangkaian Tawur Agung Kesanga
ANEKAFAKTA.COM,Bali
Polda Bali-Polres Klungkung
Sehari sebelum Hari Raya Nyepi, Pemkab Klungkung menggelar upacara Tawur Agung Kesanga. Upacara ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga Bertempat di Catus Pata ( Perempatan Agung ) Kabupaten Klungkung dan Tilem Sasih Kesanga merupakan penyucian para dewata.
Upacara Tawur Agung Kesanga atau biasa disebut juga dengan upacara penyucian ini bertujuan agar para Bhuta tidak mengganggu umat manusia sehingga dapat hidup dengan harmonis.
Persembahyangan bersama Tawur Agung Kesanga Rahina Anggara Umanis Uye, (21/3/2023) di Kabupaten Klungkung dipusatkan di Catus Pata yang di hadiri Oleh Penglingsir Puri Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M., Wakil Bupati I Made Kasta, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P didampingi Kabag SDM Kompol I Nengah Sukerna, S.H., M.A.P. Bendesa Madya MDA Kab. Klungkung, Para SKPD Kab. Klungkung, Ketua PHDI Kab Klungkung,Ketua FKUB Klungkung serta Instansi Terkait serta warga masyarakat kurang lebih 500 orang.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P mengikuti rangkaian Upacara dan persembahyangan bersama serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang di hadiri oleh Forkopimda Kabupaten Klungkung dan juga dihadiri oleh Masyarakat Klungkung.
Gelaran puncak Upakara Tawur Agung Kesanga kali ini disimbulkan Tawur Gentuh Mekar, lima tempat penjuru arah mata angin yakni Lawa Kangin di Perempatan Catus Pata Banjar Pande, Lawa Kelod di Pertigaan Banjar Mergan,Lawa Kauh di Pertigaan Polres Klungkung Banjar Tangkas, Lawa Kaja di Perempatan Catus Pata Banjar Bendul dan di poros inti(tengah) di Catus Pata Perempatan Agung Klungkung. Upacara Tawur Agung Kesanga dipuput oleh Sulinggih Ida Pedanda Gde Made Tembau (Griya Kulon, Aan Klungkung) dan Ida Pedanda Gede Wayan Dharma (Griya Wanasari,Karangasem)
Kapolres Klungkung menambahkan selain mengikuti persembahyangan bersama, Personel Polres Klungkung juga di ploting di setiap perempatan yang dilaksanakannya serangkaian upacara pecaruan untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dengan tujuan supaya tidak terjadinya kemacetan dan gangguan kamtibmas lainnya. Imbuhnya
إرسال تعليق