Jelang Ramadan 1444 H, Habib Luthfi Bin Yahya Beri Nasehat
ANEKAFAKTA.COM,Pekalongan
Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya memberi nasihat sebelum memasuki Ramadan 1444 H. Nasihat itu Habib Luthfi sampaikan pada pengajian rutin Jumat Kliwon (10/03/23). Habib Luthfi membuka tausyiahnya dengan ayat perintah puasa.
Coba kita mendalami apa yang ada di dalam Islam selain keistimewaan Alquran. Bahwa Islam telah memilihkan kepada kita semua yang pertama adalah aqidah atau ideologi," tutur Habib Luthfi.
Sehingga kita bisa mengetahui, jelas Habib Luthfi, dan belajar kenal kepada Allah Ta'ala. Kenal dengan mengerti beda. Kalau orang kenal, kecangkol terus hatinya. Sebab, orang kenal merasa terus dilihat oleh Allah Ta'ala.
"Yang kedua, kita diberi mahkota oleh Allah Ta'ala berupa akhlak. Rasulullah dipuji oleh Allah Ta'ala bukan karena ilmunya, melainkan sebab akhlaknya," papar Habib Luthfi.
Satu sisi yang lain, Islam telah memilihkan perihal cara berpakaian. Kemudian Islam telah mengajarkan untuk memastikan apa yang kita makan, minum dan pakai didapatkan dari sesuatu yang halal. Yang selanjutnya, kita diajarkan untuk selalu membersihkan hati. Islam telah mengatur supaya hati kita bersih sehingga bisa bercahaya karena adanya iman di dalam hati.
Tidak cukup dari itu saja, sampai fisiknya pun kita diperhatikan oleh Allah Ta'ala. Diantaranya kita berpuasa Ramadan. Bukan sekadar untuk memerangi nafsu saja, tetapi puasa Ramadan juga bisa membersihkan kerak-kerak sisa makanan selama sebelas bulan sebelumnya.
Kerak-kerak itu akan bisa mengelupas bersih karena panasnya menahan lapar dan dahaga selama puasa Ramadan, itu istimewanya. Makanya disunnahkan kalau berbuka jangan es dulu. Bukan saya melarang. Tapi usahakan pakai kurma atau yang manis-manis dulu," papar Habib Luthfi.
Oleh sebab itu, imbuh Habib Luthfi, sudah sepatutnya kita senantiasa bersyukur kepada Allah Ta'ala karena dari segi apapun, kita telah diperhatikan. Dengan banyaknya nikmat berupa iman, islam hingga makan dan mengunyah makanan itu sendiri.
Bila kita bisa dengan baik menerima kewajiban dan sunnahnya Ramadan itu dengan baik. Maka kita akan benar-benar bisa mendapatkan seperti apa yang disabdakan nabi kita : shumu tasihhu. Puasa itu menyehatkan," jelasnya.
Selain itu, Habib Luthfi juga mengingatkan supaya jamaah nantinya meramaikan masjid dan musala di daerahnya masing-masing. Habib Luthfi juga mewanti-wanti agar para orang tua bisa menasihati anaknya terkait dengan petasan.
"Minta tolong sekali, petasan itu dikurangi. Anak-anak kita harus dikasih tahu dengan baik, agar jangan main petasan. Kasihan tetangga, orang-orang sepuh, apalagi saat sedang salat atau sedang istirahat, bisa terganggu," sebutnya
(Tim/Red)
إرسال تعليق