Satu Juta Patok Untuk Indonesia , Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Canangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas
Kota Tasikmalaya, Anekafakta.com
Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) Satu Juta Patok Untuk Indonesia salah satunya di Kota Tasikmalaya, untuk lindungi lahan warga dari aksi penyerobotan,
Kepala BPN Kota Tasikmalaya Tonni Seto Soekemi mengatakan Kota Tasikmalaya itu ditargetkan 1.696 bidang. Lokasi kegiatan PTSL di tahun 2023 kita tetapkan di tiga kelurahan di Kecamatan Bungursari, diantaranya Kelurahan Sukarindik, Bungursari dan Sukamulyakepada wartawan, kita ditunggu dalam satu minggu ini datanya harus sudah masuk ke kementrian, karena nanti akan dicatat sebagai rekor Muri, dengan pemasangan batas tanah serentak ini, ini bagian dari upaya menggelorakan kesadaran masyarakat terkait pemasangan batas tanah." Ujarnya kepada wartawan Jum'at 03/02/2023
Tooni Seto menambahkan terutama bagi warga yang memiliki tanah kosong atau belum terbangun dan belum memiliki tanda batas agar segera memasang tanda batas untuk menghindari cekcok dan caplok, permasalahan tanah yang terjadi hampir di semua daerah termasuk Kota Tasik itu terkait sengketa batas bidang tanah, sekalipun tanah tersebut sudah memiliki sertifikat tapi belum termanfaatkan kerap terjadi disusupi, di okufasi atau di caplok oleh pihak lain, untuk mencegah hal itu terjadi, pihaknya menyarankan masyarakat yang memiliki tanah yang belum ada tanda batas dan belum terbangun, agar segera pasang patok batas. Salah satu percepatan pengkuran yang dilakukan pihaknya melihat tanda batas. Karena sah tidaknya pengukuran itu berdasarkan tanda batas."Tandasnya
Lanjut Tooni, melalui program PTSL dan GEMAPATAS ini akan terwujud kelurahan yang lengkap. Seperti di kelurahan Sukarindik semuanya sudah terukur, terpetakan dan bersertifikat, sehingga nantinya akan meningkatkan nilai ekonomis tanah tersebut, yang paling penting dari GEMAPATAS serentak ini, untuk mewujudkan anti cekcok dan anti caplok atas tanah milik warga Kota Tasikmalaya khususnya," Pungkasnya
Evi Firdausiah/Red
إرسال تعليق