Petrus Herman : Pers Harus Jaga Netralitas di Tahun Politik

*Petrus Herman : Pers Harus Jaga Netralitas di Tahun Politik*


Tangerang, -anekafakta.com

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, esok hari mendapat sambutan positif dari Sekretaris DPC Relawan Perjuangan Demokrasi atau REPDEM DPC Kota Tangerang salah satu Sayap Partai PDIP Petrus Herman Kepada awak media. 
Sejumlah harapan disampaikan Petrus Herman  di antaranya mengenai netralitas pers nasional.

Menurutnya HPN adalah momen istimewa untuk para insan pers nasional.

"Buat seluruh insan pers tanah air, selamat merayakan HPN 2023. Semoga event ini menjadi momentum bagi para insan pers untuk meningkatkan lagi profesionalitasnya," kata Petrus , Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut ia menambahkan, tahun ini pers akan menghadapi tantangan yang cukup besar.

"Tahun ini adalah tahun politik. Tahun yang akan dipenuhi banyak agenda politik nasional. Pers dituntut untuk mampu tampil dengan berita berimbang dan telah terverifikasi dengan baik, serta memberi informasi sesuai porsi serta menghindari hoax," katanya.

Ia menegaskan, pers harus menjadi pengawal dari jalannya demokrasi di tanah air.

"Pers harus menjadi pengawal demokrasi dengan menyajikan informasi yang cover both side. Netralitas pers harus dijaga. Sehingga informasi yang sampai ke masyarakat tidak menyesatkan," katanya.

Untuk tahun ini, peringatan HPN 2023 diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tema yang diusung adalah 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat. 

Ia menjelaskan bahwa Bung Karno tidak asal cuap terkait dunia pers. Sejak usia 17 tahun di mana anak muda umur segituan sekarang kebanyakan kerjanya cuma baper-baperan (bawa perasaan) dan galau-galauan cenderung alay, Bung Karno sudah jadi wartawan bebernya. 

Dan Semasa masih mengenyam bangku sekolahan tingkat HBS (Hogere Burgerschool, setingkat SMA sekarang), Bung Karno sudah jadi wartawan pembantu koran Oetoesan Hindia. Saat sudah di Bandung bersekolah di Technische Hoge School te Bandoeng (kini Institut Teknologi Bandung/ITB), pindah ke koran Sama Tengah.

Lantas bersama Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Bung Karno memimpin surat kabar Fadjar Asia. Makanya Bung Karno berpesan dan mewanti-wanti hal tersebut kepada para insan pers kala itu.

Tentunya masih relevan untuk para wartawan dewasa ini, untuk selalu meng-upgrade wawasan agar terhindar menulis fitnah yang malah menghancurkan bangsa Indonesia dari dalam- sebagaimana ungkapan dua sejarawan dunia Arnold Toynbee dan Edward Gibbon: "A great civilisation never goes down, unless it destroys itself from within.

" Hanya Ada Dua Hal Yang Bisa Membuat Sesuatu Terang Dikolong Langit Ini,Dibumi Ini,Pertama Ialah Matahari & Kedua Ialah Pers ", pungkas Petrus

Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2023.


(Tim/Red)

Post a Comment

أحدث أقدم