Penipuan Dilakukan Oknum Polisi Lalu Lintas Aipda Mulyana Bertugas di Pospol Kelapa Gading

Penipuan Dilakukan Oknum Polisi Lalu Lintas Aipda Mulyana Bertugas di Pospol Kelapa Gading


ANEKAFAKTA.COM,Jakarta


Viralnya pemberitaan atas dugaan kuat penipuan terhadap calon siswa akpol polri yang menimpa putra sulung dari Ibu rumiastuti, yang mana demi anaknya bisa menjadi abdi negara malah di jadikan kesempatan oleh oknum tak bertangung jawab.


Kejadian tersebut sangat disayangkan karena didalamnya terdapat salah satu oknum anggota polisi aktif berpangkat aipda yang bertugas di pospol lalu lintas kelapa gading.


Pak jendral wisnu rekan pak aipda mulyana oknum polisi di ketahui ternyata menjabat sebagai komisaris, yang berkantor di pt baladewa cakra waskita. bukankah jelas yang di instruksikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menindak tegas setiap pelanggaran anak buahnya yang terlibat penipuan, pungli atau pemerasan.


Karena kejadian tersebut ibu rumiastuti memberikan kuasa kepada kantor hukum. kuasa hukumnya ibu rumi jatino simanulang SH akan melaporkan terkait dugaan kuat penipuan ke divisi profesi dan pengamanan (Propam) Mabes Polri.Ungkap nya Selasa, (15/11/22).

Serta di perkuat dengan pernyataan yang dibuat oleh Ibu rumiastuti yang bertandatangan diatas matrai dengan berisikan :

menyatakan bahwa pertama kali saya bertemu dengan pak jendral wisnu di daerah cilandak, diantar oleh saudara aipda mulyana karna sudah janjian lewat tlp selularnya dengan pak wisnu seorang jendral. saya ditemani oleh pak feri dan ibu diana. kemudian Ibu diana disuruh oleh pak aipda mulyana untuk mengakui saya sebagai saudaranya ibu diana.

Setelah itu aipda mulyana mengajak ke rumah orang tua beliau yang beralamat di jln. Kampung Sumur no. 94 rt.10/rw.10, Kelurahan Klender Kecamatan. Duren sawit Jakarta timur.

Saya dan anak saya tinggal di rumah orang tua beliau selama kurang lebih dua bulan atas keinginan saudara aipda mulyana, selama saya tinggal di rumah saudara aipda mulyana saya dilarang memberitahukan atau menghubungi pak feri dan ibu diana terkait informasi apapun tentang saya dan anak saya.

Selama tinggal di rumah beliau saya membayar sewa kamar kepada ibu beliau sebanyak tiga kali pembayaran masing-masing Rp.300.000 dengan inisiatif sendiri dengan interval waktu dua minggu. saya memenuhi kebutuhan hidup saya sendiri dengan menggunakan uang saya sendiri.

Dan Selama saya tinggal di rumah saudara aipda mulyana saya diminta biaya lain-lain seperti biaya transfer sebesar Rp. 5.000.000 yang dipotong lewat rekening saudara aipda mulyana jika saya transfer nanti.

belum lagi ditambah biaya ngopi, atau entertainment bersama pak jendral Imam dan pak jendral wisnu sebesar Rp.4.500,000 baik secara tunai maupun transfer.

Setelah ada kabar keberangkatan anak saya pada tanggal 02 agustus 2022, seperti janji pak jendral wisnu yang akan berangkatkan anak saya ke semarang tanggal 1-7 agustus 2022. saya menghubungi pak feri dan ibu diana untuk mengantar menemani saya.

Karna kekewatiran saya tidak mempunyai saudara di jakarta, dengan alasan saya dan anak saya akan diantar sendiri oleh saudara aipda mulyana, tetapi tetap NIHIL dan terus mundur ke tanggal 5, 7, dan 8 agustus 2022., tetapi tetap tidak berangkat.

Kemudian saya bertanya kembali kepada saudara aipda mulyana kapan anak saya akan diberangkatkan, beliau selalu menyuruh saya untuk (diam) dan tunggu instruksi dari pak jendral wisnu karena pak wisnu adalah seorang jenderal yang menjabat sebagai karo sdm di mabespolri,

dan pak Imam itu adalah karo paminal mabes polri. kemudian saya di janji akan berangkat tanggal 18 agustus 2022.

Karena viralnya pak hendra kurniawan yang dipecat sebagai karo paminal mabes polri keraguan saya muncul dan bertanya-tanya siapa pak Imam sopan karo paminal mabespolri ini, kemudian saya mencoba menghubungi kembali pak feri dan ibu diana untuk minta tolong menanyakan kepastian tentang anak saya, aipda mulyana mengatakan bahwa anak saya akan berangkat tanggal 24 agustus 2022.

Pak mulyana mengatakan secara tegas tidak mungkin ada kasus penipuan dalam hal ini karna kalian tinggal di rumah saya.

tidak usah ragu uang masih utuh, pernyataan lisan aipda mulyana, disaksikan oleh pak feri dan ibu diana di rumah beliau.


Pernyataan tersebut saya buat dijakarta pertanggal 20 agustus 2022 saat saya di atar pulang ke bandara sukarno hatta.

(Tim/Red)

Post a Comment

أحدث أقدم