Pengamat Politik serta Kebijakan Publik Saiful Huda Ems :Jor Joran Pembangunan Masjid Di Jabar, Namun Rakyatnya Masih Hidup Susah
ANEKAFAKTA.COM,Jakarta
Pengamat Politik Serta Kebijakan Publik Saiful Huda EMS, menyoroti pembangunan masjid mewah Al'Jabbar yang menghabiskan dana sekitar 1 trilyun seolah olah Masjid bukan Lagi Tempat beribadah, yang membuat umat nyaman mengekspresikan rindunya kepada Tuhan, melainkan hanya tempat wahana bermain,
Hal ini ia kemukakan saat memberikan keterangan tertulis kepada anekafakta.com mengenai Jor joranya pembangunan Masjid Al' Jabbar di Bandung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minggu 8 Januari 2023.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa ia pernah mengingatkan hal ini sejak tahun 2010, agar Provinsi Jawa Barat tidak jor joran membangun Masjid Masjid Megah disaat masyarakatnya susah makan, susah mendapat pekerjaan serta banyaknya anak putus sekolah, kemudian baru saja mereka tamat SD ataupun SMP sudah dipaksa menikah oleh orang tuanya, lantaran si orang tua anak sudah tidak sanggup lagi membiayai anak anak mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Saiful mebeberkan perihal banyaknya masjid-masjid megah saat ini toiletnya dikunci, hingga orang-orang musafir (orang yang sedang bepergian) tidak bisa membuang air kencing, BAB apalagi mandi di masjid-masjid yang megah itu, hal ini menyebabkan banyak nya sampah serta sisa sisa bungkus makanan disekitar Masjid.
Masjid seolah bukan lagi sebagai tempat ibadah yang membuat umat dengan nyaman mengekspresikan rindunya pada Tuhan, melainkan hanya sebagai sarana unjuk kemegahan pemimpin daerahnya. Terlebih semenjak Provinsi Jawa Barat dipimpin Ridwan Kamil Sang Gubernur Arsitektur yang membangun masjid-masjid megah disaat rakyatnya hidup susah, transportasi umum antar Kabupaten/Kota hingga ke pelosok pedesaan langkah atau jauh dari kelayakan bebernya .
Sekolah-sekolah banyak yang tak layak untuk disebut sebagai sekolah di zaman modern ini Selain minimnya dan tertinggalnya sarana transportasi umum, jalan-jalan provinsi yang menghubungkan antar kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat juga banyak yang rusak dan menimbukan banyak korban jiwa.
Menurutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seolah buta melihat semua itu. Ia juga tak lagi seperti dulu saat menjadi Walikota Bandung yang terlihat lebih sering blusukan ke rumah-rumah warga yang kurang mampu, namun terlihat sekarang sekarang Mr. Gubernur Ridwan Kamil lebih suka main Tik-tokan atau medsosan, serta jarang lagi mengunjungi rumah-rumah warga Jawa Barat yang lebih memerlukan pertolongan.
Dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil sekarang tinggal hanya sebatas simbol-simbol identitas keagamaan semata dan jauh dari simpati dan empati sosial, atau keagungan penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan?!
Untuk itu ia mengingatkan dan meminta agar Gubernur Ridwan Kamil putra tercinta dari Ibu Dosenya yang baik dan yang dahulu sangat memperhatikanya ketika dirinya masih kuliah di UNISBA segera sadar tentang hal ini istighfarlah ...!! Pungkasnya.
(Tim/Red)
إرسال تعليق