Komnas PPLH Korwil Jatim Siap Menjaga Kelestarian Alam Bersama Gubernur
ANEKAFAKTA.COM,SAMPANG
Komite Nasional Pengendalian dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup (KOMNAS PPLH) Korwil Jawa Timur terus bersinergi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Festival Mangrove Jatim ke-2 yang di laksanakan di Politeknik Negeri Madura ini dilaksanakan Minggu, (5/12).
Dalam kesempatan ini, Gubernur menanam 5.750 bibit mangrove atau pohon bakau dan 50 bibit cemara udang. Upaya ini digaungkan sebagai sedekah Oksigen (O2) bagi dunia.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara memasifkan gerakan tanam pohon khususnya mangrove.
“Kita terus-menerus akan menggaungkan sedekah oksigen, ada memang di Gili Iyang itu oksigen terbaik dunia, tapi kita ingin menyiapkan support oksigen untuk dunia yang lebih luas lagi,” Kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa saat sambutan.
Penanaman dilakukan di 3 lokasi area Mangrove Sampang, 1 lokasi di Poltera Dan 2 lokasi berbeda di Desa Taddan.
Sebelum melakukan penanaman bibit mangrove dan cemara udang, Khofifah melepaskan burung air dan kepiting bersama Para Bupati dan Kepala OPD Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Khofifah juga mengajak semua elemen masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian alam.
"Saat ini dunia tengah menghadapi perubahan iklim ekstrem yang berdampak pada pemanasan global di hampir seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, kita semua harus berkontribusi dalam memproduksi lebih banyak oksigen dengan menanam Mangrove." Ungkapnya.
Sholichan, Ketua SATGAS IPLP3 (Investigasi dan Pembinaan
Lingkungan Perindustrian, Perniagaan dan Pemukiman)
Komnas PPLH Korwil Jatim mengatakan, kita akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait upaya pelestarian lingkungan hidup.
Mengingat, lanjut Sholichan, di Jawa Timur banyak perusahaan yang itu sangat berdampak dalam polusi atau pencemaran.
Oleh karena itu, kita siap bergerak bersama Gubernur Jawa Timur untuk bersama menjaga dan melestarikan alam. Salah satunya dengan program Festival Mangrove ini. Pungkasnya.
Wartawan : Reva M
Editor : Imam Mu'iz
إرسال تعليق