GOW Kota Tasik Gelar Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-94 dan Hari Dewi Sartika Ke-138
ANEKAFAKTA.COM,Tasikmalaya
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya menggelar Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 dan Dewi Sartika Ke-138 dengan mengambil tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, dan Sub tema ” Perempuan dan Kepemimpinan" yang bertempat di Galih Pawestri, Kamis (22/12/22)
Tampak hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Drs Jalaludin,.M.Si, Kepala DPPKB P3A, Hj Nunung Kartini, M.Pd, Ketua PIA Ardhya Garini Cab. 7/D. I Lanud Wiriadinata, Ny. Siska Adi Buana serta tamu undangan lainnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya Drs Jalaludin, M.Si membacakan sambutan tertulis Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, S.STP., ME yang isinya Staf Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selaku national machinery kesetaraan gender, telah melaksanakan tugas sebagai tuan rumah “G20 Ministerial Conference on Women’s Empowerment” di Bali pada tanggal 24-26 Agustus 2022. Konferensi MCWE tahun ini mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger to Close Gender Gap”, dengan 3 (tiga) sub-tema yang terkait dengan isu kesetaraan gender yaitu:
a) Care Economy Pasca Covid-19.
b) Kesenjangan Gender Digital: Partisipasi Perempuan dalam Ekonomi
Digital dan Pekerjaan Masa Depan.
c) Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengatakan bahwa Salah satu faktor penting untuk memajukan bangsa Indonesia di masa depan adalah penguasaan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) pada generasi sekarang dan selanjutnya.
Kaum Perempuan sangat berperan dalam membentuk generasi
masa depan yang menguasai STEM karena pendidikan pertama yang di dapat bagi sesorang yaitu di lingkungan keluarga dan peran kaum perempuan sangat berpengaruh dalam lingkungan keluarga.
Rasulullah SAW pernah bersabda “wanita adalah tiang negara, bila wanita itu baik maka baiklah negara, bila wanita itu rusak, maka rusaklah negara.”
Melalui momentum Hari Ibu yang ke-94 saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk turut mendukung pelaksanaan 5 (lima) arahan Presiden RI kepada Kemen PPPA, yaitu:
1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan
berperspektif gender,
2. Peningkatan peran Ibu/keluarga dalam pendidikan
dan engasuhan anak;
3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
4. Penurunan pekerja anak; dan
5. Pencegahan perkawinan anak.
Pada hari ini juga kita memperingati Hari Dewi sartika yang ke-198. Selama masa pergerakan nasional, Dewi Sartika memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang Pendidikan. Melalui rintisan sekolah bernama Sakola Istri (Sekolah Perempuan) yang menjadi simbol dari dimulainya pergerakan kaum perempuan di era pra- Indonesia.
Sesuai dengan tema acara puncak peringatan Hari Ibu dan Hari Dewi Sartika yang ke-138 yaitu “perempuan berdaya indonesia maju” ini menunjukkan bahwa peranan wanita sebagai Istri atau seorang Ibu menempati kedudukan yang sangat penting dalam pembangunan daerah dan menentukan kesejahteraan sosial masyarakat.
Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Tasikmalaya tahun 2021 sebanyak 100.589 orang yang terbagi menjadi 22 kategori. Untuk 4 kategori jumlah terbanyak yaitu PMKS kategori lanjut usia terlantar sejumlah 15.297 orang. perempuan rawan sosial ekonomi sejumlah 6.619 orang, penyandang disabilitas sejumlah 2.878 orang dan kelompok minoritas sebanyak 1.708 orang.
“Melalui peringatan hari ibu ke-94 dan hari dewi sartika ke-138 mari kita jadikan momentum bagi kaum perempuan di Kota Tasikmalaya akan pentingnya peran kaum perempuan dalam membentuk keluarga yang bahagia yang nantinya akan bermuara menjadi keluarga yang berkualitas dan terhindar dari berbagai masalah kesejahteraan sosial,” Pungkasnya
Evi Firdausiah/Red
إرسال تعليق