Surabaya International Jewellery Fair 2022, Pameran perhiasan ke-25 Terbesar di Indonesia
ANEKAFAKTA.COM,SURABAYA
Pameran perhiasan bertajuk Surabaya Internasional Jewellery Fair 2022 resmi dibuka di Kota Surabaya, pada Kamis (3/11/2022).
Acara yang di Prakarsai oleh Asosiasi Pengusaha Emas perhiasan Indonesia (Apepi) adalah acara yang sudah ke-25 dan termasuk satu-satunya pameran perhiasan terbesar di Indonesia bagian barat.
Surabaya International Jewellery Fair 2022 kali ini dibuka langsung oleh Direktur Industri Aneka & IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Ir.Ni Nyoman Ambareny dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Dr. Drajat Irawan.
Selain itu juga hadir, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Thumewa dan juga Sekjen APEPI Iskandar Husin selaku Ketua Penyelenggara Surabaya Internasional Jewerllery Fair 2022.
Direktur Industri Aneka & IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Ir. Ni Nyoman Ambareny mengatakan, ekspor industri perhiasan di Indonesia terus meningkat dan bisa tumbuh berkembang baik skala kecil maupun besar.
Sementara itu, Kepada Disperindag Jatim Drajat Irawan mengungkapkan, industri menyumbang angka 30 persen bagi PDRB. Sedangkan perdagangan 18 persen.
Drajat optimistis prospek industri perhiasan akan semakin moncer. "Mudah-mudahan dengan acara ini akan terjadi satu lompatan lagi transaksi kita," ucapnya.
Iskandar Husin selaku Ketua Penyelenggara Acara yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pengusaha Emas Perhiasan Indonesia (APEPI) mengatakan, acara itu digelar untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai produk perhiasan dalam negeri.
"Pameran perhiasan ini memiliki peran penting dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta pembukaan lapangan kerja di Indonesia," ungkap Iskandar Husin.
Pameran perhiasan Surabaya International Jewellery Fair 2022 diikuti lebih dari 117 peserta yang diantaranya 67 peserta swasta, 10 peserta mesin dan perangkat industri perhiasan dan 40 pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Wartawan. : Reva Marliana
Editor. : Imam Mu'iz
إرسال تعليق