Irjen Kemenkumham Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Kanwil Jatim
ANEKAFAKTA.COM, SURABAYA
Ada yang berbeda dengan upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur hari ini (10/11/2022). Upacara yang digelar di halaman depan kantor itu dipimpin langsung Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu.
Razilu menyempatkan diri menjadi inspektur upacara di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur. Dia didampingi Kakanwil Zaeroji, Sekretaris DJKI Sucipto dan para kadiv. Para peserta upacara kompak mengenakan batik KORPRI.
Petugas upacara menyampaikan beberapa pesan para pahlawan nasional. Diantaranya pesan dari Abdul Muis, Semboyan Ki Hajar Dewantara dan pesan Dokter Cipto Mangunkusumo.
Razilu menyampaikan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini. Menurutnya, Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita,” ucapnya, dalam rilis Kanwil Kemenkumham Jatim, Kamis (10/11/2022).
Untuk itu, lanjut Razilu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan Teladannya,” terangnya.
Inilah, tutur Razilu, tantangan yang sesungguhnya bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta.“Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang,” tutupnya.
Kontributor : Reva Marliana
Editor. : Imam Mu'iz
إرسال تعليق