Dampingi Penyaluran BLT BBM dan Sembako, Serda Madtoto Ingatkan Jaga Prokes
Tigaraksa,anekafakta.com
Anggota Koramil 13/Csk Kodim 0510/Trs Serda Madtoto Babinsa Desa Bojong loa sebagai satuan teritorial selalu memantau dan hadir dalam setiap kegiatan pendampingan program-program pembangunan yang bersumber dari pemerintah daerah maupun pusat.
Bertempat di Gedung Serbaguna Kec Cisoka, Kab Tangerang, Selasa (13/09/022), Serda Madtoto melakukan kegiatan monitoring dan pendampingan pembagian Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) senilai Rp. 300.000,- untuk dua bulan dan juga bantuan sembako Rp.200.000,- dengan total bantuan sebesar Rp. 500.000,-.
Untuk penyaluran bantuan ini, diberikan kepada 494 Kepala Keluarga (KK) terutama warga masyarakat yang terdampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam pelaksanaan pendampingan penyaluran BLT BBM juga dihadiri, Kepala Desa Bojong loa, Babinsa Bojong loa, Binamas Bojong loa, Perwakilan Petugas Kantor Pos Tigaraksa, dan Ketua RT Sedesa Bojong loa.
Serda Madtoto selalu bersinergi dengan perangkat desa Bojong loa melakukan pendampingan dengan maksud dan tujuan untuk menjaga situasi agar tetap aman, tertib dan kondusif selama kegiatan penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Kita atur dan dampingi warga penerima bantuan BLT BBM dan sembako,agar tidak terjadi antrian saat pelaksanaan penyaluran bantuan, warga yang berhak menerima telah mendapat jadwal pembagian waktunya oleh panitia, sehingga tidak menimbulkan kerumunan orang banyak yang dikhawatirkan dapat menjadikan sumber penularan Virus Covid-19 ujarnya.
Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh Syarif SB, melalui Danramil 13/Cisauk Kapten Inf Jefriansen Sipayung mengatakan, kehadiran anggota Babinsa untuk menghimbau warga yang menerima BLT subsidi BBM agar warga masyarakat penerima bantuan sebisa mungkin menggunakan bantuan ini sesuai kebutuhan dan mendahulukan kebutuhan pokok.
"Bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako sebesar Rp. 500.000, - sebagai langkah antisipatif atas kenaikan harga BBM subsidi adalah langkah tepat. Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi adalah suatu kebijakan yang sangat berat, tetapi merupakan pilihan terbaik yang harus dilakukan."ujar Danramil.
Kapten Inf Jefriansen Sipayung mengatakan, selain pengawasan dari pihak Babinsa, pihaknya juga meminta warga masyarakat untuk turut serta mengawasi penyaluran BLT tersebut.
"Otomatis kami akan mengawasi. Namun kami juga berharap warga masyarakat juga ikut mengawasi, agar BLT ini benar-benar tepat sasaran," ujarnya.
Danramil mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah pasti akan mendorong inflasi yang diikuti naiknya harga kebutuhan pokok, sehingga memberatkan masyarakat. Maka dari itu pemerintah menyiapkan kebijakan pemberian kompensasi berupa BLT. Penyaluran BLT, kata Kapten Inf Jefriansen Sipayung harus benar-benar diawasi bersama agar tidak salah sasaran yang itu bisa menimbulkan permasalahan baru.
(sumber Kodim 0510/Tigaraksa).
إرسال تعليق