Turut Andil Dalam Gerakan Digitalisasi UMKM se-Indonesia, 100 UMKM OK OCE Bergabung di Bhinneka dan luncurkan OKOCEMall.com



Turut Andil Dalam Gerakan Digitalisasi UMKM se-Indonesia, 100 UMKM OK OCE Bergabung di Bhinneka dan luncurkan OKOCEMall.com 



Terus menunjukkan komitmen kuat perusahaan untuk digitalisasi UMKM demi pemulihan ekonomi nasional, Bhinneka sebagai pionir e-commerce di Indonesia sejak 1993 meluncurkan OKOCEMall.com di Gedung Auditorium Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (15/8) kemarin. Peluncuran OKOCEMall.com disertai dengan onboarding atau bergabungnya 100 UMKM binaan OK OCE Indonesia dalam ekosistem bisnis Bhinneka yang bisa melayani pengadaan korporasi (B2B) hingga pemerintah (B2G). Kemitraan ini pun dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama antara Bhinneka, Aronawa, dan OK OCE Indonesia yang diapresiasi dan didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

"Disrupsi teknologi telah merubah bagaimana cara bisnis berjalan, dan memaksa setiap pelaku bisnis dari berbagai kalangan untuk mengikuti perkembangan yang ada. 

Digitalisasi UMKM yang terjadi saat ini bersama Bhinneka, diharapkan bisa membantu pemasaran produk, mempermudah transaksi, sehingga bisa meningkatkan omzet atau pendapatan pelaku UMKM itu sendiri", ujar Sandiaga Uno.

Di saat yang bersamaan, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi mengatakan, "Langkah digitalisasi yang dilakukan bersama Bhinneka merupakan upaya bersama agar pelaku usaha UMKM menjadi melek digital, dan bisa memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan bisnis mereka. Tidak berhenti hanya pada proses onboarding saja, pendampingan terhadap 100 UMKM OK OCE yang terdaftar di Bhinneka sudah dilakukan sejak kuartal kedua tahun ini, sehingga mereka siap untuk go-online."

Sementara itu Founder Aronawa sekaligus Chief of Commercial and Omnichannel Bhinneka, Vensia Tjhin, mengatakan, "Langkah perusahaan memfasilitasi onboarding 100 UMKM OK OCE ini, merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam digitalisasi. Kami berharap, langkah ini membuat UMKM lebih maju dan bisa naik kelas, sehingga target jumlah lapangan kerja yang menjadi bagian dari program Kemenparekraf bisa terpenuhi."

Adapun pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM bisa onboard digital hingga tahun 2024 mendatang. Sementara hingga saat ini, baru sekitar 19 juta atau setara dengan 63% dari target UMKM yang sudah berjualan di platform digital. 

Sebagai informasi pula, Aronawa.com yang hadir sejak 2021 menjadi platform e-Procurement Marketplace untuk bisnis dari hulu ke hilir. Tidak hanya hadir untuk melayani konsumen dari segmen korporasi, UMKM, dan pemerintah, tetapi juga hadir untuk semua pelaku bisnis dari berbagai tingkatan kecil, menengah, maupun besar. Sistem pengadaan barang dari Aronawa.com diketahui tidak memerlukan biaya instalasi, tidak memungut biaya langganan, dan tidak memerlukan dukungan teknis IT yang rumit.

Hendra/Red

Post a Comment

أحدث أقدم