Pembina dan Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ikuti Tatap Muka dengan Pembina Pembina Utama Jalasenastri
Jakarta,anekafakta.com
Dalam rangka menyambut HUT ke- 76 Jalasenastri yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2022 mendatang, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi selaku pembina Gabungan Jalasenastri Kolinlamil beserta Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Nana Agus Hariadi mengikuti acara tatap muka dengan Pembina Utama Jalasenastri Laksamana TNI Yudo Margono didampingi oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono yang dilaksanakan secara virtual di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/8).
Acara yang bertemakan "Jalasenastri Berperan serta Mewujudkan Keluarga Sehat, Produktif dan Inovatif dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional" tersebut secara terpusat dilaksanakan di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap dan diikuti oleh para pembina dan anggota Jalasenastri di seluruh satuan-satuan TNI AL.
Ketua Umum Jalasenastri mengawali acara dengan memberikan sambutannya tentang pemahaman dibentuknya organisasi Jalasenastri sebagai wadah organisasi istri-istri prajurit TNI AL yang memiliki peranan penting dalam rangka membangun komunikasi dan motivasi keluarga. Ny. Vero Yudo Margono mengharapkan agar seluruh anggota Jalasenastri untuk tetap semangat serta mampu menjalankan perannya dengan baik dan optimal khususnya dalam mendukung suami di kedinasan.
Sementara itu, Kasal selaku Pembina Utama Jalasenastri menyampaikan bahwa tatap muka ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai forum yang efektif untuk berkomunikasi guna menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan arahan dari Pembina Utama kepada seluruh Pembina dan Ketua Daerah, Gabungan, Cabang dan Ranting Jalasenastri agar program yang telah direncanakan bisa berjalan mulai pusat hingga daerah. Menurutnya, menjadi Jalasenastri merupakan suatu pilihan untuk selalu mendukung dan mendorong semangat suami dalam bertugas. Konsekuensi sebagai istri prajurit TNI AL, anggota Jalasenasyri agar tidak terlibat pada kegiatan yang bertentangan dengan kebijakan Pemerintah, karena dapat berdampak negatif dan akan berimbas pada kedinasan suami.
Kasal juga menekankan untuk bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial, jangan sampai dari media sosial tersebut dapat menciderai harkat dan martabat suami sebagai prajurit TNI AL serta organisasi baik TNI AL maupun organisasi Jalasenastri. Lebih lanjut Kasal menambahkan, bahwa seorang istri TNI Angkatan Laut juga harus mampu berkreasi dan berinovasi dalam mewujudkan ketahanan pangan serta pemenuhan gizi keluarga dan juga mendukung pemulihan ekonomi nasional. Seorang istri prajurit TNI AL juga dituntut untuk menjadi pribadi yang berkarakter, berbudi, setia dan mandiri agar dapat membangun keluarga yang harmonis, beraklak dan santun. (Dispen Kolinlamil)
إرسال تعليق