TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN, PRAJURIT KRI BANJARMASIN-592 GELAR SHOLAT BERJAMAAH DI LAUT
Jakarta,anekafakta.com
Dalam perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono diinstruksikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan prajurit Jalasena dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Secara nyata hal tersebut ditunjukkan oleh prajurit KRI Banjarmasin-592 yang saat ini sedang melaksanakan tugas dukungan angkutan laut militer.
Bersama-sama dengan prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam dan prajurit Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha dalam pelayaran menuju Tarakan, prajurit KRI BJM-592 melaksanakan sholat Subuh berjamaah di hanggar helly. Prajurit yang beragama Islam selesai melaksanakan sahur untuk berpuasa, segera menuju hanggar helly KRI Banjarmasin-592 untuk menyiapkan segala perlengkapan yang akan digunakan untuk sholat Subuh berjamaah. Penyiapan terasa lebih cepat dan ringan karena prajurit dari dua matra yang berbeda saling bahu membahu untuk menggelar karpet dan menyiapkan sound system yang akan digunakan oleh imam sholat.
Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo yang mengikuti kegiatan sholat Subuh berjamaah dalam pesan singkatnya menyampaikan bahwa kegiatan sholat berjamaah selalu digelar di hanggar helly khususnya sholat Subuh, sholat Maghrib dan sholat Isya yang dilanjutkan dengan sholat Tarawih berjamaah. Dengan kegiatan ibadah yang dilaksanakan secara bersama-sama pada akhirnya menimbulkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar prajurit yang saat ini on board di KRI BJM-592.
Dalam beberapa kesempatan, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma selalu menghimbau kepada seluruh prajurit jajarannya untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimanapun berada dan bertugas. Hal tersebut didasari bahwa segala kegiatan yang dilaksanakan semoga selalu mendapatkan kemudahan, kelancaran dan keselamatan. Dan bilamana berhasil dan melaksanakan suatu tugas bukan karena prajurit yang hebat, namun semata-mata karena pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
Red/anekafakta.com
(Dispen Kolinlamil)
إرسال تعليق