Terima Pengukuhan Rohani, 14 Orang WBP Lapas Waikabubak Dibaptis
Waikabubak,anekafakta.com
Penuhi hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal pembinaan kerohanian, Lapas Kelas IIB Waikabubak bekerja sama dengan GKS Sumba Barat mengadakan pembaptisan dan peneguhan Sidi bagi empat belas (14) orang WBP pada Minggu (10/04/2022).
Bertempat di Gereja Lapas Waikabubak, Pendeta Eny Bora Kamalakonda, S.Si.Theol memimpin jalannya ibadah sekaligus Pembaptisan dan peneguhan Sidi.
"Sejak Saudara memutuskan untuk dibaptis dalam nama Kristus, maka Saudara menyadari bahwa keselamatan hanyalah milik orang-orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Sang Juruselamat. Menyelamatkan hidup saudara sekalian. Bagi yang menerima peneguhan Sidi hari ini, Saudara menyadari adanya pengakuan iman bahwa saydara telah dewasa di dalam iman saudara akan Yesus Kristus. Jadilah jemaat yang setia kepada iman dan gereja," ungkap Eny.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Yulens Leo Dima yang turut hadir dalam ibadah Pembaptisan dan peneguhan Sidi warga binaan mengungkapkan bahwa sudah sejak lama adanya kerinduan untuk adanya pembaptisan bagi warga binaan yang masih menganut sistem kepercayaan Animisme.
"Beberapa warga binaan memang masih menganut Animisme (Marapu-red). Dan selama ini, pelaksanaan pembinaan kerohanian di Lapas Waikabubak hanya bagi yang beragama saja dan mereka diberi kebebasan untuk mengikuti pembinaan kerohanian dari agama apa saja. Jadi ada yang mengikuti pembinaan kerohanian agama Katolik, Kristen Protestan maupun Islam. Empat belas orang yang dibaptis pada hari ini memang sejak lama sudah memiliki kerinduan untuk menjadi bagian dari Gereja Kristen. Oleh karena itu, tanpa paksaan dari pihak manapun, mereka akhirnya dibaptis pada hari ini. Beberapa diantaranya juga melakukan peneguhan Sidi," jelas Yulens.
Yulens menambahkan bahwa pelaksanaan Baptis dan Peneguhan Sidi ini telah mendapat persetujuan dari keluarga warga binaan.
"Mereka sudah mendapat izin dari keluarga terkait pembaptisan ini. Bahkan selama pekan ini, orang tua dan saudara mereka datang memberikan dukungan berupa membawakan pakaian dan kain untuk dipakai saat pembaptisan. Beberapa lainnya datang membawakan snack untuk makan bersama setelah ibadah pembaptisan," tambah Yulens.
Pembaptisan ini diharapkan dapat memenuhi hak warga binaan dalam mengikuti pembinaan kerohanian serta hak mendapatkan remisi khusus hari raya. Dengan demikian, maka segala jenis pembinaan di Lapas Waikabubak dapat terlaksana dengan optimal.
Red/anekafakta.com
Humas LP Wkb
إرسال تعليق