Tim Kesehatan Satgas Damai Cartenz Yang Tergabung Dalam Program Kasuari Lakukan Pengecekan Bibit Babi Milik Toni Maling
Yahukimo,anekafakta.com |
Tim Medis Satgas Damai Cartenz dibawah pimpinan drh Raffael Heri Nugroho dari Dinas Peternakan Propinsi lakukan giat program Kasuari Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz dengan melakukan pengecekan bibit babi bantuan dari Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz yang diberikan kepada Toni Maling.(22/03/22).
Dari hasil pengecekan bibit ternak babi bantuan dari Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz terdapat satu ekor babi yang dternak oleh Toni Maling yang kurang sehat sehingga Tim Medis Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz memberikan Vaksin dan Vitamin kepada bibit ternak yang kurang sehat, namun untuk menghindari dan antisipasi terhahadap penyakit menular Tim Medis yang dipimpin oleh drh Rafael Heri Nugroho tetap memberikan vaksinasi dan vitamin kepada bibit babi yang lain, sehingga kesehatan bibit babi yang ada di Jalan Bandara Baru Kompleks Sekla Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo tetap terjamin kesehatan.
Tim Medis Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 Jayapura bersama sama KBP Nanang Purnomo, S.H., M.H (Kasatgas Binmas), Ipda Novita Fonataba, Ipda Wilhelma Kurut dan personel Satgas Binmas Wil. Yahukimo, Iptu Joni Linggi (Korwil), Aipda Soleman F. Masnandifu, S.E., Aipda I Gusti Komang Jaya Wiguna, S.E, Brig. Idul Hidayat Sirajan, Brig. Restu Alamsyah Anthohari serta personel Tim Medis Satgas Binmas Wil. Yahukimo Ipda dr. Muhammad Pino Hakim, Bripda Romana Pebritia Nugraha, S.Kep, Bripda Bayu Tri Susetyo, A.Md. Kep, Bripda Fikri Dwi Andriyanto, A.Md. Kep. , damn 3(tiga) personel Satgas Humas bripka Anthony Biu, bripka Tabah Komaru Zaman dan briptu Markus N. Wanggai secara bersama sama membantu melakukan pengecekan bantuan bibit yang lainnya.
Drh. Rafael Heri Nugroho mengatakan tingkat perkembangan babi tergantung dari kemampuan pemilik dalam melakukan perawatan, vaksinasi dan vitamin hanya sebagian kecil keberhasilan dalam beternak babi namun apabila pengawasan tidak dilakukan secara kontinyu dan asal asalan dalam memberikan makanan tanpa dilakukan pengaturan pola makan akan mudah terserang penyakit," jelasnya.
Red/anekafakta.com
إرسال تعليق