Tegas! Ikuti Arahan Kakanwil Kemenkumham Banten, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Akan Menindak Petugas yang Lakukan Pungli



Tegas! Ikuti Arahan Kakanwil Kemenkumham Banten, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Akan Menindak Petugas yang Lakukan Pungli

Tangerang,anekafakta.com

Menindaklanjuti arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang akan menindak tegas petugasnya yang kedapatan melakukan praktik pungutan liar dalam memberikan pelayanan, baik kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memandang bulu siapa saja petugas yang melakukan pungli pasti akan segera disikat habis. Arahan ini disampaikan pada Kamis (10/2) pagi ketika beliau memberikan pengarahan terkait pemberian layanan kepada Masyarakat dan WBP secara virtual melalui Zoom meeting. 

"Kepada seluruh Kepala Satuan Kerja baik itu Pemasyarakatan maupun Keimigrasian, pastikan bahwa seluruh jajarannya tidak ada yang melakukan pungli. Kami tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap oknum pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Wilayah Banten jika terbukti melakukannya (pungli)," ujar Tejo Harwanto.

Guna mendukung perintah pimpinan tersebut, Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bertindak cepat dengan memberikan arahan kepada Pejabat Struktural Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kadek mengatakan bahwa Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang harus memiliki komitmen yang sama, serta punya integritas yang tinggi sehingga kata pungli tidak pernah melintas dipikirannya. Dengan begitu, Kadek berharap seluruh petugas tidak ada yang main-main dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat maupun WBP, apalagi melakukan pungli.

"Kami berharap seluruh Petugas di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang memiliki komitmen dan integritas agar terus memberikan pelayanan yang baik kepada Masyarakat dan WBP, serta tidak melakukan pungli dalam memberikan pelayanannya," kata Kadek Anton Budiharta.

Post a Comment

أحدث أقدم