Pernyataan sikap Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA - ITB), Terhadap Aksi Kekerasan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah



Pernyataan sikap Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA - ITB), Terhadap Aksi Kekerasan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah


Mengikuti perkembangan situasi terkini di Desa Wadas, dimana aparat pemerintah telah melakukan tindakan represif yang berlebihan, dalam bentuk pengepungan, penyerbuan oleh ratusan aparat keamanan kepada warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari Selasa (08/02/2022) yang disertai dengan tindak kekerasan dengan pengejaran, penangkapan sampai ke rumah-rumah penduduk, jelas Akhmad Syarbini Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, panggilan Abi (Alumni Teknik Geodesi Angkatan 1986).

Kondisi dan tindakan aparat keamanan seolah-olah menempatkan rakyat desa sebagai penjahat kriminal. Dalam hal ini tindakan aparat pemerintah tersebut telah melanggar hak-hak dasar sebagaimana Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia (UUD 1945 Pasal 27 Ayat 1 28A, 28D), tambahnya.

Bersama ini kami yang berhimpun dalam Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang mengemban amanah untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai universal berwawasan budaya dan berkepribadian Indonesia. 

Sebagai Alumni ITB yang mengedepankan nilai-nilai kepeloporan, kejuangan, kesetaraan, kebersamaan, kejujuran, keadilan dan meneguhkan peradaban luhur untuk melanjutkan pengabdian kepada segenap bangsa Indonesia dengan ini menyatakan sikap, sebagai berikut : 
1. Bebaskan warga yang ditangkap atas tragedi di Desa Wadas. 
2. Tarik mundur seluruh aparat Keamanan dari Desa Wadas. 
3. Hentikan semua tindakan Teror, Intimidasi, Penekanan dan semua kekerasan baik fisik maupun psychis oleh aparat terhadap rakyat di desa Wadas. 
4. Buka semua informasi tentang tragedi desa Wadas secara transparan jauh dari kebohongan dan sikap menutupi kebenaran. 
5. Proyek Pembangunan Nasional hendaknya memperhatikan valuasi potensi ekologis dan bagaimana masyarakat bisa hidup survive secara sejahtera dan berharmoni dengan alam. 
6. Agar Presiden sebagai penanggung jawab utama negara segera melakukan perintah penegakkan hukum terhadap aparat maupun atasannya yang telah melakukan tindakan teror kepada rakyat desa Wadas. 
7. Menghimbau dan mengajak seluruh kaum cendekiawan, Alumni Perguruan Tinggi untuk secara bersama-sama menggunakan hati nurani mengawal semua proses penegakkan kebenaran dan keadilan dalam rangka penyelesaian masalah tindakan Represif dan teror aparat pada rakyat desa Wadas. 

Demikian jelasnya saat di konfirmasi wartawan,  Akhmad Syarbini Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, panggilan Abi (Alumni Teknik Geodesi Angkatan 1986) menyampaikan Demi Bangsa dan Almamater

Post a Comment

أحدث أقدم