Siaga Bencana, Polresta Tangerang dan Forkompinda Gelar Simulasi Evakuasi Banjir

Siaga Bencana, Polresta Tangerang dan Forkompinda Gelar Simulasi Evakuasi Banjir

Tangerang,anekafakta.com

Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengahadapi bencana, Polresta Tangerang dan Forkopimda Kabupaten Tangerang melaksanakan simulasi siaga bencana, Rabu (10/11/2021).

Simulasi yang dilaksanakan adalah simulasi bencana banjir dan proses evakuasi dan penanggulangannya. Kegiatan dilaksanakan di Danau Pemkab Tangerang. Kegiatan itu dihadiri Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar, Den Arhanud 003/ARK Mayor Arhanud Irfan Wibowo, SST Satuan RADAR 211 Tanjung Letkol Erzy Widiantara, dan pejabat utama Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro simulasi siaga bencana ini dilaksanakan untuk menanamkan sikap dan perilaku yang tanggap dan melakukan tindakan yang benar sesuai dengan prosedur yang diajarkan saat terjadi kondisi bencana.

"Sehingga saat terjadi bencana, tindakan yang dilakukan tidak hanya cepat, tapi juga tepat," terang Wahyu 

Wahyu menambahkan, simulasi juga dilakukan untuk mengasah kepekaan serta mengevaluasi kemampuannya personel yang akan diterjunkan di lokasi bencana. Juga untuk memastikan kesiapan alat sarana dan prasarana.

"Sehingga perangkat siaga bencana memang benar-benar harus siaga. Siap terjun kapan pun dengan respons cepat saat terjadi bencana," ujar Wahyu.

Sedangkan Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI
Rano Maxim Adolf Tilaar yang menjadi inspektur apel menyebut, tujuan Apel gelar pasukan ini diselenggarakan sebagai bentuk antisipasi kesiapsiagaan secara dini bencana alam baik disebabkan banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Apel dilaksanakan untuk meninjau dan mempersiapkan jalur evakuasi korban, pemberian bantuan korban, dan pengawalan bantuan sembako serta obat-obatan bagi korban bencana," ucap Rano.

Apel dan simulasi itu diikuti sedikitnya 200 personel terdiri dari personel Polresta Tangerang Polda Banten dan polsek jajaran, personel Kodim 0510 Tigaraksa, personel Satuan Radar 211 Tanjung Kait, personel Satpol PP, personel Dinas Kesehatan, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel Dinas Sosial, personel Palang Merah Indonesia, dan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Post a Comment

أحدث أقدم