Lantik Perpani Jawa Barat, Illiza Tegaskan Bangun Organisasi Atas Dasar Data, Bukan Prasangka
BANDUNG,anekafakta.com
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB PERPANI) Illiza Sa'aduddin Djamal,SE resmi melantik Letkol Kuat Erlangga Surya,SE,MM sebagai Ketua Umum PERPANI Jawa Barat periode 2021-2025. Pelantikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di Hotel Swiss Bellresort Dago Heritage Bandung, Sabtu (18/9/2021).
Illiza hadir di Bandung bersama Wakil Sekjen Ary Koeswiranto,Se,M.I.Kom, Bidang Organisasi Brandjangan dan Wakabid Humas dan Promosi Frans Watu
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan PB PERPANI tentang susunan kepengurusan PERPANI Jawa Barat masa bakti 2021-2025 yang dibacakan Wakil Sekjen Ary Koeswiranto,Se,M.I.Kom. Acara pelantikan dihadiri Ketua KONI Jawa Barat Brigjen TNI (Pur) Ahmad Saefudin, Sekretaris Dispora Jawa Barat, Andi Herianto, Pengurus serta atlit dan pelatih Panahan PON Jawa Barat.
Dalam sambutannya Kuat Erlangga Surya berharap PERPANI Jawa Barat bisa memberikan andil besar untuk mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Papua 2-15 Oktober 2021. Pada gelaran PON XX Papua, Jawa Barat meloloskan 16 atlit yang akan berlaga di 3 nomor yang dipertandingkan dalam PON Papua.
"Terima kasih kepada PB PERPANI yang telah memberikan support kepada pengurus Panahan Jawa Barat. Ini memberikan semangat untuk bisa menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu kekuatan Panahan dimasa depan. Pengurus tidak digaji, hanya pengabdian, untuk itu dibutuhkan totalitas dan kerjasama antar pengurus sehingga Panahan Jawa Barat bisa menjadi ladang atlit berprestasi," jelas Ketua Umum PERPANI Jawa Barat Letkol Kuat Erlangga,SE,MM.
Kuat yang terpilih pada musyawarah PERPANI Jawa Barat pada 20 Maret 2021, bertekad perkuat Panahan Jawa Barat, karena itu dia berpesan kepada pengurus yang dilantik, menjadi pengurus adalah suatu kebanggaan, dibutuhkan totalitas dalam pengabdian, karena pengurus tidak digaji.
"Kita patut berbangga karena 3 atlit Jawa Barat saat ini masuk dalam Pelatnas. Saya berpesan kepada atlit Panahan Jawa Barat yang akan bertanding di PON, mewakili Jawa Barat, adalah suatu kebanggaan bagi kalian, pulang bawa emas, buatlah bangga keluargamu, istrimu, suamimu dan anak-anakmu. Saya menaruh harapan besar kepada Kepengurusan PERPANI Jawa Barat, semoga bisa berkontribusi dan menyumbangkan atlit-atlit yang membanggakan Bumi Parahiyangan dan Indonesia tentunya. Karena Panahan cabang olahraga sangat besar peluangnya untuk menorehkan prestasi di kancah internasional," papar perwira menengah TNI AD yang bertugas di BNPB.
Ketua Umum PB PERPANI, Illiza Sa'aduddin Djamal juga mengungkapkan pentingnya membangun organisasi atas dasar kebersamaan dengan berbasis data, bukan berbasis prasangka.
Olahraga panahan ini adalah olahraga yang mengedepankan akurasi, butuh data yang akurat. Untuk itu data base sangat penting. Prestasi olahraga tidak lahir by accident tetapi harus by desain. Karena itu perlu perencanaan dan pelaksanaan yang terukur, karena itu dibutuhkan data yang akurat dalam menyusun program bukan berpedoman pada prasangka. Sebagai anggota Komisi X yang membidangi olahraga, Illiza berharap kedepan ada dana abadi bagi cabang olahraga berprestasi.
"Selamat bertugas Pak Kuat dan jajaran pengurusnya. Saya yakin PERPANI Jawa Barat dibawah kepemimpinan Pak Kuat, bisa menjadi lebih kuat. Semoga PERPANI yang merupakan salah satu cabor prioritas, kedepannya bisa menjadi lumbung medali Indonesia di multi event. Saya yakin Pak Kuat prioritaskan itu, semoga di PON Papua nanti lahir atlet-atlet masa depan dari Jawa Barat yang bisa mengharumkan nama Indonesia," jelas mantan walikota Banda Aceh yang anggota Komisi X DPR RI.
Sebelumnya Ketua KONI Jawa Barat , Brigjen TNI (Pur) Ahmad Saefudin juga mengucapkan selamat kepada Kuat yang baru dilantik sebagai Ketum PERPANI Jawa Barat.
Dalam paparannya Ahmad Saefudin menyampaikan bekal kepada atlit dan pelatih panahan yang hadir, bahwa PON Papua mempunyai nilai strategis dalam berbagai aspek. Jika PON sukses maka akan terbuka semua aspek tentang Papua yang belum banyak diketahui orang.
"KONI Jawa Barat telah 2 tahun mempersiapkan atlitnya dalam menghadapi PON XX, dan Panahan masuk dalam olahraga khusus dalam program KONI. Saat ini kita datangkan pelatih dari Korea Selatan, target kita 2022 kita akan mengirimkan pelatih-pelatih muda untuk belajar ke luar negeri. Lewat Paguyupan Pasundan, kita telah bekerjasama denga 4 perguruan tinggi untuk menyediakan bonus bagi atlit dan pelatih peraih medali emas berupa bea siswa dijenjang S1, S2 dan S3, selain bea siswa pasti ada," ucap purnawirawan TNI Ahmad Saefudin.
Eva/Red
Ket Foto:
إرسال تعليق