Kampung Beksi Petukangan Disambangi Pejabat Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan

Kampung Beksi Petukangan Disambangi Pejabat Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan


Rumah yang menjadi atap kokoh untuk berteduh, tidak akan runtuh jika masih ada penghuni di dalamnya. Begitu pula juga kesenian tetap ada dan terjaga dengan uluran tangan yang menjaganya, tua muda perempuan laki-laki itu sama untuk memajukan seni. 

Jumat malam, 17 September 2021 Ibunda Endang dari Suku Dinas Kebudayaan Jaksel menyambangi, Yayasan Kampung Silat petukangan, bukan sekedar menyambangi melainkan memperhatikan bagian demi bagian dari leluhur hingga saat ini hingga silat beksi terus melaju mengikuti zaman. 

Suku Dinas Kebudayaan Jaksel, beserta kelurahan menjenguk, berdoa bersama pada sesepuh yang telah mengenalkan, mempertahankan beksi hingga mampu dikenal hingga anak cucu bahkan cicitnya sampai yang bukan garis keturunannya untuk menggeluti Beksi. 

Hingga, Ibunda Endang ikut serta untuk berpadu dan bergerak bersama ibu-ibu silat beksi. 

Tak hanya beksi yang menjadi sorotan, seni teater tradisional Topeng Blantek yang menjadikan hati bunda Endang untuk mengetahui serta memerhatikan kondisi Topeng Blantek saat ini, ujarnya "jika bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan". 

Akhir, pertemuan diungkapkan bahwa budaya terus dan perlu dikenalkan, sebab kita-kita lah yang perlu dan harus terus meningkatkan dan mengenalkan kesenian hingga nasional. 

Tugas kita hanya mengembangkan dan melestarikan. Terimakasih, 5 guru besar beksi namamu akan terus mengalir di setiap ingatan para anak, cucu, cicit serta yang bukan garis keturunanmu, lalu Teater Tradisi akan terus berjaya untuk menghidupkan seni menyatukan bangsa. Ibunda Endang juga menegaskan di akhir acara bahwa  tanggung jawab dalam berbudaya ialah tanggung jawab kita bersama. 

Aziz/Red

Post a Comment

أحدث أقدم