Webinar Nasional "Pengembangan Ekonomi Syariah dengan Penguatan UMKM" Dukung Program Pemulihan Ekonomi Di Tengah Pandemi Covid -19
Jakarta,anekafakta.com
Dalam upaya memberikan dukungan terhadap pemerintah untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), melalui dukungan Ekonomi Syariah, Universitas Islam Djakarta (UID) yang didukung oleh Jakarta Islamic Centre, PT. Meta Bright Vision dan Paramitra Medika Group (25/8), menggelar acara Webinar Nasional dengan tema "Pengembangan Ekonomi Syariah dengan Penguatan UMKM".
Dengan narasumber Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. (Rektor Universitas Islam Malang), Ir. H. Kokok Alun Akbar (Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia), Dr. H. Ahmad Kultur Hia, S.E.,M.M. (Founder & CEO PT. Meta Bright Vision), dan H. Ade Kosasih, S.E.M.Ak. (Founder & CEO Paramitra Medika Group) dengan Moderator Ade Suhandi, S.Pd.I.,M.M. (Kepala Divisi Penyiaran BM JIC).
Ketua Program Studi Magister Manajemen UID, Dr. Endang Saifuddin Mubarok, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembicara yang dalam kesibukannya masih menyempatkan diri untuk membagikan ilmunya kepada para UMKM untuk memberikan materi dalam acara webinar ini. Dimana Ekonomi Syariah sudah menjadi bagian dalam sistem Ekonomi Nasional, dalam membangun kesejahteraan rakyat.
"Melalui Webinar ini diharapkan menjadi penguatan pemanfaatan dan penguatan ekonomi digital sebagai bagian ekonomi nasional, bagi pertumbuhan ekonomi dan meraih peluang pasar. Dimana UMKM jumlahnya sangat banyak juga telah memilki karyawan terbanyak, dengan jumlah konsumen potensial." Lanjutnya.
Webinar ini juga diharapkan mampu menggali pemikiran-pemikiran bagi pengembangan UMKM di seluruh wilayah Indonesia, terkhusus mendorong pesantren dan komunitas agar lebih produktif, serta meningkatkan pengetahuan, profesionalisme dan manajemen bagi pengelolaan bisnis UMKM yang berkelanjutan. Harapnya.
"Untuk terus meningkatkan UMKM maka kita harus memulai dari titik awal dalam meningkatkan perekonomian negara yakni melalui komunitas-komunitas yang dibina secara khusus agar lebih produktif. Seperti dipesantren-pesantren. Dilakukan pembinaan secara lengkap mulai dari SDM sampai pemasarannya. Sehingga dengan pembinaan secara khusus, UMKM yang ada di pesantren berjalan dengan baik," ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Islam Djakarta Prof. Raihan mengatakan, kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia webinar, tentu dalam rangka memberikan informasi, baik dalam hal perkembangan tentang keadaan Indonesia maupun dunia, serta perkembangan ilmu pengetahuan yang keterkaitannya dengan aktivitas dalam bidang-bidang tertentu dengan melibatkan para pihak yang berkepentingan.
"Dan kita bersyukur 50% penduduk Indonesia sudah menggunakan internet, sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan perilaku dalam aktivitas ekonomi bisnis termasuk UMKM, yang tentunya memberikan penguatan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat." Tutupnya.
Dalam webinar ini sediktnya 450 partisipant yang terdiri dari UMKM Se-Indonesia, Dosen, Mahasiswa, Komunitas Bisnis JIC, Instansi Perbankan Syariah dll, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ditambah partisipan dari luar negri.
Eva/Red
إرسال تعليق