IKAMAT Dan FK-PAI Pemalang Gelar Webinar Memperkuat Moderasi Beragama Sebagai Daya Tangkal Terhadap Radikalisme Dan Intoleransi
Jakarta,anekafakta.com
Ikatan Alumni Mahasiswa Timur Tengah (IKAMAT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Kabupaten Pemalang menggelar Kegiatan Virtual Webinar Memperkuat Moderasi beragama Sebagai Daya Tangkal Terhadap Radikalisme dan Intoleransi di Pemalang, Kamis (26/08/2021)
Kegiatan Webinar diawali dengan sambutan Wakil Bupati Mansur Hidayat, ST Wakil Bupati Pemalang dan dilanjutan narasumber antara lain KH. Zuhairi Misrawi Cendekiawan Pakar Timur Tengah, Dr. H.M. Syaefudin MA Dosen Pasca Sarja Unhawas Semarang, H.Fahrur Rozi, S.Ag MSi Kepala Kemenag Kabupaten Pemalang, dan M.Syaeful Kamalaudin, S.Pd.I Ketua IPNU Jawa Tengah dan moderator Ustadz Syaifi Rahmatilah.
Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Alumni Mahasiswa Timur Tengah (IKAMAT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Kabupaten Pemalang. "Kegiatan ini sangat bagus untuk masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berbagai issue provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia." ungkapnya.
KH. Zuhairi Misrawi Cendekiawan Pakar Timur Tengah mengatakan dalam musyawarah alim ulama tahun 2006 sikap umat Islam tugas kita bukan mempertanyakan Pancasila namun membumikan Pancasila sesuai dengan implementasi moderasi beragama jati diri bangsa Indonesia dengan menjiwai dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan beragama.
"Di era globalisasi informasi masyarakat mudah terpengaruh dengan berita terkait konflik Timur Tengah khususnya Taliban, Afghanistan merupakan pertarungan geo politik internasional, Taliban bukan ahlussunnah Wal Jamaah"
Fahrur Rozi, S.Ag MSi Kepala Kemenag Kabupaten Pemalang, moderasi beragama sebagai platform yang harus disuarakan oleh pejabat terkait dan masyarakat, dan sebagai leading sektor Kementerian Agama memberikan edukasi untuk menangkal radikalisme maupun Intoleransi. "Secara internal membangun ukhuwah Islamiyah persaudaraan dengan umat Islam dan secara eksternal membangun toleransi dengan umat agama lain dan aliran kepercayaan."
M.Syaeful Kamalaudin, S.Pd.I Ketua IPNU Jawa Tengah, generasi muda sebagai usia rentan dan mudah terpengaruh dengan berbagai issue yang berpotensi memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia. "Jangan mudah terpengaruh dengan pemberitaan di media sosial, mari kita saring sebelum sharing dan bertabayun dengan ulama."
Diakhir kegiatan virtual ditutup dengan doa Bersama oleh Ustadz Amin Fikar, LC, dengan harapan semoga pandemic Covid cepat berlalu, masyarakat Sami'na wa atho'na ilal ulama wal umaro dengan dukung program vaksinasi dan patuhi prokes serta PKKM.
Kegiatan virtual Ngaji Kebangsaan diikuti masyarakat, santri, anggota IPNU wilayah Jawa Tengah, ASN Kemenag Pemalang dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Kabupaten Pemalang.
Eva/Khnza
إرسال تعليق