TUNJUKAN SIKAP TOLERANSI, SATGAS TNI YONIF 756/WMS DAN BRIMOB BANGKA BELITUNG PERBAIKI GEDUNG GEREJA
Timika,anekafakta.com
Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK ll Pos Banti, yang berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW bersama satgas Brimob Bangka Belitung dan masyarakat Kampung Kimbeli, Bersinergi melakukan perbaikan Gereja GKI Jemaat Pison Kimbeli di Distrik Tembagapura Kab Mimika.
Gereja merupakan tempat beribadah bagi umat Nasrani. Untuk mendapatkan suasana tenang dan nyaman saat beribadah, dibutuhkan bangunan Gereja yang kokoh, bersih dan rapi sehingga dalam beribadah Jemaat akan fokus pada pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pendeta.
Hal tersebut seperti disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea, M.Han dalam rilis tertulisnya di Timika, Papua. Selasa (11/05/2021).
"Gereja merupakan sarana bagi umat Kristiani untuk beribadah kepada Allah dalam memenuhi kebutuhan Rohani mereka. Untuk mendapatkan suasana Ibadah yang tenang, aman dan nyaman, dibutuhkan suatu bangunan yang kokoh dan asri. Gereja GKI Jemaat Pison Kimbeli, sejak ditinggal mengungsi Jemaatnya menghindari aksi brutal KSTP (Kelompok Separatis Teroris Papua), secara praktis bangunan tersebut tidak terawat dengan baik, yang mengakibatkan bagian atap dan beberapa fasilitas lain menjadi rusak,"Kata Dansatgas.
Untuk mengembalikan fungsinya seperti semula, Personil Pos Banti bersama Brimob dan masyarakat setempat bahu membahu bergotong royong membenahi bangunan tersebut agar dapat difungsikan kembali seperti semula.
"Disinilah terlihat dengan jelas, indahnya kita hidup dalam berbagai perbedaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, walaupun berbeda Suku, Agama dll, namun tetap disatukan dalam Bhineka Tunggal Ika,"Ungkap Letkol Hutapea.
Lebih lanjut dikatakannya,"Biarpun saat ini masih dalam situasi bulan suci Ramadhan, namun tidak menyurutkan niat saudara saudara kita yang Muslim menunjukan kepeduliannya dengan membantu perbaiki Gereja, dimana hal tersebut menunjukan suatu wujud saling menghormati serta bentuk dari Toleransi antar sesama umat Beragama,"Tuturnya.
Sementara itu Lettu Inf Sony Teguh Bahtiar Danki SSK ll yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, Personil yang dilibatkan berjumlah 14 orang, sementara sasaran perbaikan meliputi atap, pengecatan dan pembenahan pada beberapa fasilitas yang rusak. Untuk perbaikannya sendiri memakan waktu dua hari, yang dimulai dari kemaren, Senin (10/05/2021) dan selesai pada hari ini Selasa (11/05/2021). Sebelumnya, Gereja tersebut pernah diperbaiki, namun karena keterbatasan alat dan material, sehingga pengerjaanya kurang maksimal.
Pendeta Jemaat GKI Pison Kimbeli, Bapak Safrianus Tabuni mengucapkan banyak terima kasih karena selama ini warga Jemaat selalu Beribadah di halaman Gereja. Hal itu sengaja dilakukan karena mereka merasa tidak nyaman dan khawatir atap Gereja yang sudah lapuk akan roboh dan menimpa mereka. Kami warga Jemaat mengucapkan terima kasih terutama pada saudara saudara kita umat Muslim. Biarpun lagi berpuasa tapi mereka mau membantu perbaiki Gereja kami. Senoga Tuhan yang Maha Esa selalu menjaga dan Memberkati bapak bapak sekalian di manapun bertugas,"Harap Pendeta Safrianus.
Red/anekafakta.com
Pensatgas756
إرسال تعليق