Selama 12 Hari Polda Banten Telah Memutarbalikkan 14.997 Unit Kendaraan
Serang,anekafakta.com
Polda Banten telah memutarbalikkan 14.997 unit kendaraan dalam Operasi Ketupat Maung 2021 yang dilaksanakan selama 12 Hari.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan selama 12 Hari Operasi Ketupat Maung 2021 Polda Banten dan Polres Jajaran telah memeriksa 55.155 unit kendaraan.
"Dari hasil pemeriksaan kendaraan, Volume kendaraan yang tertinggi terjadi di Polresta Tangerang yaitu 29% atau sebanyak 16.462 unit kendaraan dari total kendaraan yang diperiksa pada saat penyekatan di wilayah Hukum Polda Banten, diikuti oleh Polres Pandeglang sebanyak 21.51% atau sebesar 11.865 dari jumlah kendaraan yang diperiksa, "kata Edy Sumardi diruang kerjanya , Selasa (18/5/2021)
Lebih lanjut Edy sumardi Dari hasil data jumlah kendaraan yang diperiksa 27% yang diputarbalikkan sebanyak 14.997 unit kendaraan, dari jumlah kendaraan dari 27% yang didominasi kendaraan R4 Pribadi sebanyak 59,21% atau 8.880 unit kendaraan
"Secara rinci jumlah diputarbalikkan kendaraan yaitu 5.898 unit roda dua, 8.880 unit roda empat, 172 unit Bus/Travel dan 47 unit Truck," ujar Edy Sumardi.
Lebih Lanjut Edy Sumardi menyampaikan hasil tersebut merupakan pemeriksaan kendaraan dari 24 titik pos penyekatan baik tol dan jalur arteri serta 8 Pos penyekatan jalur tempat wisata Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten, dan 8 pos penyekatan sepanjang jalur wisata, mulai dari pos simpang JLS, Anyer, Carita, Tj. Lesung, Ujung Kulon, Labuan, Citorek, Bagedur.
Edy Sumardi juga menyampaikan selain melakukan pemeriksaan kendaraan petugas penyekatan juga melakukan rapid test antigen dengan jumlah yang diperiksa 3.276 orang.
"Selama 12 hari ada 3.276 kali rapid test yang dilakukan kepada pemudik, hasilnya Alhamdulillah negatif semua, kami juga melakukan pembagian masker kepada masyarakar sebanyak 23.888 kali," ujar Edy Sumardi.
Selanjutnya Edy Sumardi menjelaskan Dari pelaksanaan Operasi untuk kejadian Laka lantas jika dibandingkan pada pelaksanaan operasi ketupat kalimaya 2020 meningkatkan jadi 50% pada pelaksanaan operasi ketupat maung 2021 yaitu dari 24 kejadian menjadi 36 kejadian Laka lantas , dari 36 kejadian tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia , 8 orang luka berat, 46 luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp.99.700.000,-
"Selain Melaksanakan kegiatan preventif dan represif, Polda Banten juga dilakukan kegiatan Preemtif dengan kegiatan penyuluhan melalui Pendidikan Masyarakat (Dikmas) lantas dengan kegiatan penyuluhan di media cetak, media elektronik (Tv,Radio, dan media online), Media Sosial, dan penyuluhan didaerah rawan Laka lantas, selain itu juga dilakukan bakti sosial dan membagi masker sebagai edukasi kepada masyarakat total kegiatan yang dilaksanakan selama operasi sebanyak 23.957 kegiatan,"Ujar Edy Sumardi
Dalam Kegiatan preventif melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan serta patroli dititik-titik rawan lantas dan kemacetan, kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 9.568 kegiatan jika dibandingkan dengan operasi ketupat sebelumnya kegiatan ini meningkat sebanyak 33% atau 2.353 kegiatan.
Terakhir Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi himbau kepada seluruh masyarakat yang sempat mudik agar melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum pulang kerumahnya.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik.
"Kepada seluruh masyarakat yang waktu itu nekat melakukan mudik lebaran, agar melakukan test Swab Antigen terlebih dahulu sebelum pulang kerumah masing-masing, Test Swab Antigen ini wajib dilakukan, dimana tujuannya guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik." tutup Edy Sumardi.
Eva/anekafakta.com
(Am/Bidhumas)
إرسال تعليق