Persit KCK Cabang XXI Kodim 1622 Alor Bermain Bersama Anak-anak Waisika



Persit KCK Cabang XXI Kodim 1622 Alor Bermain Bersama Anak-anak Waisika


Untuk mengembalikan rasa percaya diri bagi anak-anak pasca bencana, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI Kodim 1622/Alor Ny. Yuli Munawar mengajak anak-anak korban bencana bermain dan bernyanyi bersama di lokasi pembangunan jembatan Siboil, di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Sabtu sore (1/5/2021).

Ny. Yuli Munawar mengagakan, bermain bersama anak-anak merupakan bagian dari bantuan trauma healing, agar anak-anak lebih cepat pulih dari trauma mereka pasca bencana alam banjir dan tanah longsor.

"Anak-anak tentu mengalami trauma secara psikis karena itu sangat penting dilakukan trauma healing sehingga mereka merasa aman, nyaman, dan cepat mengembalikan rasa percaya diri mereka", terang Yuli.

Disampaikan juga oleh Ny. Yuli, Persit dalam setiap kesempatan mendampingi kegiatan Kodim 1622/Alor selalu menyempatkan melakukan sejumlah kegiatan di masyarakat pasca bencana, namun lebih fokus pada pemulihan psikologis anak-anak.

"Kita harapkan mereka segera lupakan kejadian bencana alam yang mereka alami. Kesempatan saat ini, kami ajak bermain sambil melihat anggota Yonzikon 13/KE sedang membangun jembatan, agar mereka senang melihat ada jembatan baru untuk mereka lalaui", tambahnya.

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag mengatakan, pasca bencana selain para Babinsa diwilayah membantu Pemerintah dan masyarakat dalam rangka pemulihan termasuk trauma healing bagi anak-anak, Persit Kartika Chadra Kirana Cabang XXI Kodim 1622/Alor juga melakukan sejumlah kegaitan untuk membantu masyarakat di terdampak bencana.

"Ibu-ibu Persit masif lakukan bantuan trauma healing bagi anak-anak disetiap tempat dimana ada kegiatan Kodim 1622/Alor. Kami berjalan bersama saling mendukung dengan tugas fungsi masing-masing untuk masyarakat, terutama untuk anak-anak kita selamatkan mereka dari trauma. Apapun itu harus kita lakukan yang terbaik demi masa depan mereka", ucap Dandim.


(Pendim 1622)

Post a Comment

أحدث أقدم