Memaknai Hardiknas 2021 Bersama Sehaty Enetertainment



Memaknai Hardiknas 2021 Bersama Sehaty Enetertainment
 
 

Memaknai hari Pendidikan Nasional yang penetapannya berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.
 
Menurut Ketua Edukasi dan Kreativitas Sehaty Entertainment, Roy Wijaya mengatakan, bahwa hal itu mengingat sejarah pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari peran Ki Hajar Dewantara yang kini dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional. 
 
Atas jasanya, melalui surat keputusan presiden tahun 1959 itu, tanggal lahir Ki Hajar Dewantara ditetapkan menjadi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Maka Pada Hari Pendidikan Nasional 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengusung tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".
 
"Walau tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi esensi atau makna pendidikan harus tetap sama. Pendidikan adalah modal bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa. Melalui pendidikan akan melahirkan generasi unggul yang siap meneruskan perjuangan leluhurnya," ungkap Sutradara Film ini, saat menjadi Panitia, Hatdiknas Sehaty Entertainment di Gedung BIPI, Jakarta, Minggu 2 Mei 2021.
 
Roy mengatakan, dalam kata "pendidikan" terselip makna dan harapan. Karena Pendidikan merupakan elemen penting dalam kehidupan. Dengan pendidikan bisa mewujudkan apa yang diinginkan. 
 
"Pendidikan membuka semua yang tertutup dalam diri kita. Pendidikan juga membuat kita tidak takut untuk melangkah menapaki satu demi satu batu pijakan untuk mewujudkan impian," jelasnya.
 
Roy berharap, semoga pendidikan selalu di nomor 1 kan oleh semua murid, orangtua, masyarakat, bahkan pemerintah. Terutama untuk pendidikan seni dan budaya, untuk memahamo kehidupan sosial control dalam memperbaiki bangsa yang lebih baik.
 
"Pendidikan itu proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan yang mana nantinya dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan juga sebagai bentuk memanusiakan manusia.  Maka dari itu sarana prasarana yang profesional, dan pengelola di dalamnya semoga lebih baik lagi, karena tidak sedikit guru yang mengajar tidak sesuai kompetensi keahliannya. Intinya peningkatan mutu pendidik dan sarana prasarananya perlu diperhatikan," urainya.
 
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jadi, pendidikan berarti kegiatan "menuntun ke luar" dan pendidikan itu luas (universal).
 
"Satu kata yang amat penting, di mana seluruh manusia wajib mendapatkannya tanpa terkecuali. Melalui pendidikanlah manusia bisa dikatakan sebagai manusia. Dengan ilmu juga dapat membedakan antara manusia dengan binatang," tandasnya.

Post a Comment

أحدث أقدم