JALAN RABAT BETON KAMPUNG BUYUNG BUYUNG KONDISINYA MULAI RUSAK


JALAN RABAT BETON KAMPUNG BUYUNG BUYUNG KONDISINYA MULAI RUSAK 


Berau Kaltim,anekafakta.com

Proyek jalan rabat beton ( smenisasi ) kampung buyung buyung yang terletak di RT 07-Desa buyung buyung Kacamatan Tabalar Kabupaten Berau Kaltim sudah mulai rusak dan berlobang, padahal proyek ini baru seumur jagung  yang dikerjakan desa tersebut melalui anggaran dana desa kini mulai rusak.

Dijumpai Salah Satu Warga yang tidak mau disebutkan namanya, iya memberikan Penjelasan Kepada tim media
Bahwa Baru Berapa Bulan Pembagunan drainase Di Kampung Ini Sudah Rusak Parah Dan Berlubang.

Kami menduga  mungkin kualitas pekerjaan ini tidak sesuai RAB sehingga smenisasi ini sangat cepat berlubang.

Kami selaku warga disini sangat menyayangkan pekerjaan tersebut seharusnya,Aparat desa memberikan pekerjaan yang bermutu ungkapnya
 
Lanjut sumber kegiatan Semenisasi yang dikerjakan pada Tahun 2019. Seharusnya ada jenjang waktu yang ditargetkan kapan mulainya dan kapan berakhirnya kegiatan, akibat dikerjakan  tidak sesuai standar dan mutu akhirnya kondisinya seperti ini padahal dianggarkan mencapai 417 juta sekian

kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab ungkapnya,

Sementara itu Ketua BPK Kampung buyung buyung Firman  ketika tim media ini temui menjelaskan bahwa untuk proyek ini kami dari pihak BPK  kurang mengetahui apalagi melihat RABnya 

Kami selaku ketua BPK Tidak pernah mengetahui dan melihat rencana anggarannya , berapa semen yang dipakai 

Jadi untuk masalah ini kami dari Pihak BPK tidak bisa memberi  penjelasan  lebi jauh,Firman mengatakan kalau dinilai secara pribadi saya menduga pekerjaannya memang tidak bagus dan asal asalan,terbukti baru berapa bulan di pakai jalan  Masyarakat tersebut sudah rusak.

Dijelaskan Firman selaku ketua BPK, beberapa bulan yang lalu saya juga mendengar bahwa akan ada perbaikan dan  anggaran yang akan dipakai nanti dari dana  Silpa yang ada ungkapnya.

Sementara itu  kepala  kampung buyung buyung yang hendak ditemui tim media agar bisa  melakukan klarifikasi, namun  sampai berita ini di turunkan sang kades tidak bisa di temui, karna sibuk, dan mungkin tidak berada ditempat.

Tim/Red

Post a Comment

أحدث أقدم