Berada Di Tengah Prajurit TNI AL, Kasal Tinjau Latihan Terpadu
Dabo Singkep,ANEKAFAKTA.COM
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., meninjau Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) TK-3 (L-3) Terpadu yang dilaksanakan oleh Komando Armada I, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Korps Marinir dan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Peninjauan tersebut dilakukan di KRI Semarang-594 di perairan Dabo Singkep, Kepri, Kamis (23/7).
Latihan yang dipimpin oleh Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., digelar dalam rangka mendukung tugas TNI AL untuk memelihara kemampuan dan profesionalisme prajurit, serta mewujudkan kesiapan unsur-unsur Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi guna mendukung Operasi Gabungan TNI.
Dalam latihan manuver taktis tersebut, KRI ini membentuk formasi untuk menghadapi beberapa simulasi ancaman dari kapal musuh sebagai pendukung aksi-aksi pertahanan dan menangkal serangan (counter attack) dalam konteks peperangan laut.
Pada kesempatan tersebut Kasal menyaksikan secara langsung latihan Gun Exercise (Gunex) yang diikuti sebanyak 24 kapal/unsur laut yaitu 2 Perusak Kawal Rudal (PKR), 4 Perusak Kawal (PK), 1 Fast Patrol Boat (FPB), 6 Kapal Cepat Rudal (KCR), 3 Kapal Patroli Cepat (PC), 2 Landing Platform Dock (LPD), 2 Angkut Tank Type Frosch (ATF), 1 Bantu Cair Minyak (BCM), 1 Bantu Tunda (BTD) dan 1 Bantuan Umum. Selain itu, juga dilakukan latihan menembakkan artileri dan roket yang dipraktekkan langsung oleh ABK KRI tersebut.
Kegiatan Gun Exercise tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme dan kerjasama antarunsur serta kewaspadaan tinggi terhadap ancaman pada saat melaksanakan operasi di laut.
Dalam kegiatan ini Kasal menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk membina kekuatan tempur unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari 4 komponen yakni KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan.
Latihan ini sekaligus mengukur kemampuan dari unsur-unsur yang terlibat dan akan selalu dievaluasi untuk ke depannya agar dapat lebih ditingkatkan menjadi lebih baik.
"Meskipun latihan dalam kondisi pandemi seperti ini, kemampuan para prajurit untuk berlatih tempur jangan sampai menurun, yang tentunya di dalam latihan ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan seperti apa yang dihimbau oleh pemerintah", ujar Kasal.
Latihan tersebut masih akan berlanjut dengan latihan puncak dari Geladi Tugas Tempur TK-3 (L-3) ini yaitu Pendaratan Operasi Amfibi dengan tahap Gerakan Menuju Sasaran (GMS), serbuan pada Operasi Amfibi dan tahap pengakhiran pada Operasi Amfibi.
Turut hadir pada latihan ini yaitu para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama Wilayah Jakarta, dan para Kepala Dinas di jajaran Mabesal serta para Pejabat terkait lainnya.
Eva/Red
إرسال تعليق