Lapas Pemuda II A Tangerang,Berikan Remisi Khusus Hari Raya Imlek Kepada Tiga WBP

Lapas Pemuda II A Tangerang Memberikan Remisi Khusus Hari Raya Imlek Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan


Tangerang,ANEKAFAKTA.COM 

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini menggelar penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Imlek tahun 2020 kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Turut hadir dalam penyerahan SK Remisi ini, Renza Maisetyo selaku Kepala Seksi Binadik Lapas Pemuda Tangerang, Alif Akbar Yusuf selaku Kasubsi Registrasi Lapas Pemuda Tangerang, Tommy Virgaus selaku Kasubsi Bimkemaswat Lapas Pemuda Tangerang, serta seluruh jajaran Seksi Binadik. Acara ini sendiri digelar di Vihara Kusala Cetana Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (25/1).

Dalam penyerahan Remisi Khusus Imlek 2020, ada 3 WBP yang beragama Kong Hu Cu mendapat Remisi Khusus Imlek. Besaran remisi yang diterima bervariasi antara 15 hari dan 1 bulan. Dalam sambutannya, Renza menyebutkan bahwa penyerahan remisi ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi WBP untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada para WBP yang hari ini mendapatkan Remisi Hari Raya Imlek, semoga para WBP tersebut bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya agar meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi. Dan juga lebih siap untuk kembali ke masyarakat setelah bebas nanti," ujar Renza Maisetyo.

Meningkatkan Tali Silaturahmi dan Merajut Ke-Bhinnekaan

Tema perayaan Imlek kali ini adalah "Persaudaraan dan Toleransi dalam Kehidupan Sehari-Hari". Tema ini sangat tepat dalam menggambarkan kondisi dan tantangan yang sedang dihadapi Bangsa saat ini. Tema tersebut juga mengingatkan kita akan hal-hal yang harus diprioritaskan guna membangun Indonesia menjadi lebih maju dan kuat. Lebih lanjut, Renza mengatakan bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan beragam latar belakang, budaya, dan agama yang beragam.

"Oleh karenanya, saya mengajak seluruh WBP di Lapas Pemuda Tangerang agar bisa terus meningkatkan pembinaan internal masing-masing guna terciptanya kerukunan antar umat beragama. Selain itu, kita sebagai umat beragama juga sudah sepatutnya untuk terus meningkatkan tali silaturahmi, merajut ke-Bhinnekaan, dan juga terus mempererat persaudaraan," ujar Renza.

Eva/Red

Post a Comment

أحدث أقدم