Uji Tanggapsegeraan Prajurit Kolinlamil Berlatih Padamkan Kebakaran

UJI TANGGAPSEGERAAN
PRAJURIT KOLINLAMIL BERLATIH PADAMKAN KEBAKARAN


Satya Wira Jala Dharma. Prajurit Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan latihan penanggulangan bahaya kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berjenis CO2 dan busa serta hydrant (air bertekanan tinggi) di lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (11/12).
Latihan ini bertujuan untuk menjaga ketanggapsegeraan dan kemampuan para prajurit Kolinlamil untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi dalam menghadapi tugas-tugas di satuan maupun unsur di jajaran Kolinlamil. Hal ini diharapkan dapat menghindari kerugian personel maupun materiel (zero accident).
Latihan tersebut terbagi dalam 4 tim Pemadam Kebakaran (PMK) dan Penyelamatan Kapal (PEK) KRI Kolinlamil. Mereka terdiri dari prajurit dan PNS yang berada di staf Markas Komando (Mako), staf Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta maupun prajurit yang berdinas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Di antaranya KRI Teluk Amboina 503 dan KRI Teluk Hading 538.
Pada latihan tersebut, kebakaran di 4 tempat disimulasikan terjadi di Gedung Laut Nusantara, Gedung Satharkan Satlinlamil Jakarta, Ruangan Komandemen KRI Teluk Amboina 503, dan di ruang mesin KRI Teluk Hading 538.
Saat terjadi kebakaran di lokasi tertentu, salah satu dari anggota tim melaporkan kepada Komandan Tim (Dantim). Selanjutnya Dantim memerintahkan kepada penjagaan untuk mengumumkan lokasi terjadinya kebakaran dan memukul lonceng serta membunyikan sirine.
Sedangkan Kepala Tim (Katim) mengumpulkan seluruh anggota PMK dan melaporkan jumlah personel dan peralatan PMK ke Dantim. Setelah itu Dantim memerintahkan Katim untuk melaksanakan aksi pemadaman.
Disela-sela menyaksikan latihan, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menyampaikan evaluasi pelaksanaan latihan dan menekankan pentingnya peranan seorang pemimpin dan kekompakan tim dalam suatu proses pengambilan keputusan. Sehingga terwujud tim yang solid dan kompak dalam melaksanakan suatu tugas untuk mencapai suatu kesuksesan.
"Pimpinan suatu tim harus jelas dan tegas, setiap anggota tim pun harus memiliki tanggung jawab akan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga dalam suatu situasi semuanya dapat berfungsi sesuai tugas tanggung jawabnya. Maka tim akan melaksanakan tugas dengan optimal" jelas Panglima Kolinlamil.
Latihan pemadam kebakaran ini juga merupakan bagian dari kegiatan pembinaan satuan dan pembinaan tradisi dalam rangka menghadapi bulan Trisila 2019. 

Red

(Sumber:Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

أحدث أقدم