GmnI KTD untuk menciptakan Intelektual Organik

 

GmnI KTD untuk menciptakan Intelektual Organik


Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Surakarta yang dikenal dengan DPC GmnI Solo mengadakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Lintas Komisariat pada tanggal 6-8 Desember 2019, dengan Tema "Rekontruksi Nalarmu : Mencetak Generasi Marhaenis Yang Berjuang Tanpa Batas" yang bertempat di Dusun Alas Kobong Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Adapun peserta kegiatan tersebut berjumlah 28 orang yang berasal dari Komisariat UNS, UNISRI, IAIN, UMS, UNIVET dan AkTekstil Surakarta ujar Sekretaris Panitia, Akhmad musyafirin

Sedangkan Ketua Panitia, Franshoil Enggal Pratama mengatakan dalam KTD di bagi menjadi materi ruang dan materi lapangan. Terdapat 12 materi 11 materi di dalam ruangan dan 1 materi di lapangan. Sengaja diberikan materi yang padat karena melihat situasi zaman yang berubah sangat cepat dengan daya saing yang semakin ketat. Maka dibutuhkan kader yang memiliki keteguhan serta ketangguhan yang berdasarkan intelektual dan memiliki orientasi keberpihakan kepada rakyat miskin. Selain itu dalam materi konstelasi politik dan peta masalah bangsa selama 120 menit para peserta juga melakukan simulasi dan diskusi dari usulan pribadi, kelompok hingga kesepakatan seluruh peserta KTD untuk membawa issue intoleransi, kemiskinan dan kebodohan sebagai kelompok kepentingan ujarnya. 

Peserta KTD mengikuti kegiatan dengan aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada pemateri dan melakukan analisa sosial di lapangan pun para peserta ikut melakukan kegiatan yang dilakukan oleh petani yang sedang melakukan pekerjaan di sawah seperti tandur, macul atau yang lainnya demi dapat melakukan wawancara untuk mendapatkan data. Setelah mendapatkan data dilapangan peserta di dampingi oleh fasilitator atau pemateri untuk menggali dan menganalisa problem yang di hadapi oleh petani yang mengakibatkan kesejahteraan petani tidak tercapai. Lalu setelah menemukan akar permasalahan petani peserta mencoba menyimpulkan dan merumuskan rekomendasi guna solusi untuk menjawab persoalan tersebut, guna dituangkan dalam poin-poin tuntutan yang selanjutnya dilakukan simulasi aksi sebagai salah satu bentuk penyampaian aspirasi kepada pemerintah ataupun stakeholder atau pemangku kepentingan lainnya supaya problem yang dihadapi oleh petani dapat segera diselesaikan ujar Ruwanda Saputro, Ketua DPC GmnI Solo.

Red

Post a Comment

أحدث أقدم