PENUTUPAN
SIDANG WANBANGOPSTIK 2019
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Asisten Operasi (Asops) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing mewakili Panglima Kolinlamil menghadiri penutupan sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) ke-75 Tahun 2019, di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Ancol Timur, Jakarta Utara, Selasa (19/11). Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) turut terlibat dalam forum perumusan doktrin petunjuk pelaksanaan operasi dilingkungan TNI AL ini.
Sidang forum strategis perumusan doktrin-doktrin TNI AL yang digelar selama dua hari ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. Saat menutup Sidang tersebut, Kadisopslatal mengatakan forum ini merupakan kegiatan untuk mengkaji dan merumuskan pola operasi taktik serta pengembangannya dengan uji coba konsep operasi peperangan matra laut dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
Dan pada kesempatan tersebut pula, forum ini menghasilkan petunjuk penyelenggara operasi salvage TNI Angkatan Laut, petunjuk penyelenggara pelatihan operasioanal koarmada, petunjuk penyelenggara operasi survei dan pemetaan hidro-oseonografi, petunjuk referensi pengerahan satuan korps Marinir dalam operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, petunjuk referensi penilaian penilaian latihan puncak TNI Angkatan Laut “Armada Jaya” serta petunjuk penyelenggaraan latihan bersama TNI Angkatan Laut.
Sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, sesuai undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI Angkatan Laut bertugas melaksanakan tugas TNI Matra Laut di bidang pertahanan dalam rangka melaksanakan tugas tersebut perlu dilakukan pembinaan terhadap kekuatan alutsista dan prajurit yang dimiliki dalam bentuk penggelaran latihan-latihan untuk mendukung gelar tugas operasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang maka beberapa buku petunjuk doktrin operasi TNI AL perlu diadakan pemutakhiran atau bila diperlukan dilaksanakan penghapusan disesuaikan dengan dinamika perkembangan saat ini serta perlunya penyusunan buku petunjuk baru yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan tema “Melalui Wanbangopstik ke-75 Tahun 2019, Kita Tingkatkan Kesiapan dan Kemampuan System Senjata terpadu guna mendukung tugas TNI Angkatan Laut” dapat tersusun doktrin turunan tentang operasi dan taktik peperangan matra laut sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat utama Kotama TNI AL diantaranya Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., selaku Penanggung jawab Penyelenggaraan kegiatan, Danpasmar 2, Dankodikopsla Kodiklatal, Dirdok Kodiklatal,Dan STTAL, Wakapushidrosal serta sejumlah 202 Perwira menengah dan undangan lainnya.
Red
SIDANG WANBANGOPSTIK 2019
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Asisten Operasi (Asops) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing mewakili Panglima Kolinlamil menghadiri penutupan sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) ke-75 Tahun 2019, di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Ancol Timur, Jakarta Utara, Selasa (19/11). Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) turut terlibat dalam forum perumusan doktrin petunjuk pelaksanaan operasi dilingkungan TNI AL ini.
Sidang forum strategis perumusan doktrin-doktrin TNI AL yang digelar selama dua hari ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. Saat menutup Sidang tersebut, Kadisopslatal mengatakan forum ini merupakan kegiatan untuk mengkaji dan merumuskan pola operasi taktik serta pengembangannya dengan uji coba konsep operasi peperangan matra laut dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
Dan pada kesempatan tersebut pula, forum ini menghasilkan petunjuk penyelenggara operasi salvage TNI Angkatan Laut, petunjuk penyelenggara pelatihan operasioanal koarmada, petunjuk penyelenggara operasi survei dan pemetaan hidro-oseonografi, petunjuk referensi pengerahan satuan korps Marinir dalam operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, petunjuk referensi penilaian penilaian latihan puncak TNI Angkatan Laut “Armada Jaya” serta petunjuk penyelenggaraan latihan bersama TNI Angkatan Laut.
Sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, sesuai undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI Angkatan Laut bertugas melaksanakan tugas TNI Matra Laut di bidang pertahanan dalam rangka melaksanakan tugas tersebut perlu dilakukan pembinaan terhadap kekuatan alutsista dan prajurit yang dimiliki dalam bentuk penggelaran latihan-latihan untuk mendukung gelar tugas operasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang maka beberapa buku petunjuk doktrin operasi TNI AL perlu diadakan pemutakhiran atau bila diperlukan dilaksanakan penghapusan disesuaikan dengan dinamika perkembangan saat ini serta perlunya penyusunan buku petunjuk baru yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan tema “Melalui Wanbangopstik ke-75 Tahun 2019, Kita Tingkatkan Kesiapan dan Kemampuan System Senjata terpadu guna mendukung tugas TNI Angkatan Laut” dapat tersusun doktrin turunan tentang operasi dan taktik peperangan matra laut sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat utama Kotama TNI AL diantaranya Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., selaku Penanggung jawab Penyelenggaraan kegiatan, Danpasmar 2, Dankodikopsla Kodiklatal, Dirdok Kodiklatal,Dan STTAL, Wakapushidrosal serta sejumlah 202 Perwira menengah dan undangan lainnya.
Red
إرسال تعليق