Panglima Kolinlamil Hadiri TUPDIK Regular SESKOAL Angkatan Ke-57

PANGLIMA KOLINLAMIL HADIRI TUPDIK REGULER
SESKOAL ANGKATAN KE-57

Jakarta,ANEKAFAKTA.COM 

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menghadiri penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TP 2019 oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., mewakili Kasal di Auditorium Jos Soedarso, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Pernyataan Penutupan ini dilaksanakan setelah Sidang Senat Terbuka Wisuda Magister Terapan Operasi Laut ke-5, di mana Kasal selaku Pimpinan Senat. Sidang dibuka Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto, S.H selaku Direktur Politeknik AL dan laporan pelaksanaan pendidikan oleh Pimpinan Senat Akademik Seskoal Komandan Seskoal Laksda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D selaku Direktur Magister Terapan AL.
Pendidikan Reguler Seskoal dilaksanakan selama lebih kurang sebelas bulan, yang diikuti 150 Perwira Menengah (Pamen) pilihan dari seluruh Indonesia dan Negara sahabat, terdiri dari 138 Perwira Siswa (Pasis) TNI AL, 2 Pasis masing-masing dari TNI AD dan TNI AU serta 8 Pasis negara sahabat (Australia, India, Malaysia, Pakistan, Fiji dan Singapura) dengan gelar kelulusan Magister Terapan Operasi Laut (M.Tr.Opsla).
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji sambutannya mengatakan, Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) ini merupakan keberhasilan Seskoal sebagai Lembaga Pendidikan Tertinggi Matra Laut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan serta membekali para perwira menengah terpilih yang disiapkan sebagai calon-calon pemimpin TNI/TNI AL masa depan yang memiliki kemampuan kualitas profesionalisme serta memiliki karakter kepemimpinan.
“Perwira menengah lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut adalah investasi besar pada profesionalisme sumber daya manusia yang menjadi syarat mutlak tangguhnya pertahanan Negara” tutur Kasal.
Pernyataan Kasal seraya mengutip kalimat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen (Purn) H. Prabowo Subianto pada kunjungannya ke Markas Besar TNI di Cilangkap yang menyebutkan bahwa “Defence is not cost, but Investment’’. hal ini berarti membangun sebuah pertahanan negara tidaklah dipandang sebagai sebuah beban bagi perekonomian dan anggaran negara, namun justru dengan pertahanan keamanan negara, maka ini adalah sebuah investasi masa depan bangsa.
Setelah melewati pendidikan di Seskoal, Kasal berharap agar cara berfikir dan cara bertindak harus berorientasi terhadap cakrawala pandang yang semakin luas memiliki kemampuan analisis yang semakin tajam serta inovatis serta memiliki inisiatif yang kuat agar manfaat tersebut dapat menghasilkan prestasi kerja bagi satuan, khususnya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Sementara itu, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M.M., yang merupakan Guru Besar UNHAN berkesempatan memberikan Orasi Ilmiah mengenai “Sea Power Indonesia Di Era Geomaritim Indo Pasifik”.
Dalam Orasi tersebut, dijelaskan Sea Power Indonesia yang mencakup semua potensi kekuatan maritim: armada kapal perang, armada niaga, industri perikanan, industri maritim, jasa maritim, infrastruktur maritim, masyarakat maritim, pariwisata maritim, budaya maritim, dan penegakan hukum di laut, merupakan manajemen penggunaan dan pengendalian laut untuk kemakmuran bangsa. Dalam konteks itu, Presiden Joko Widodo menetapkan lima pilar pokok sasaran Indonesia sebagai poros maritim dunia, yaitu: Pembangunan budaya maritime, komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut, mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritime, diplomasi maritim, dan membangun kekuatan pertahanan maritim.
Selain itu menurutnya, The World Class Navy dan Center of Excellence untuk para perwira Angkatan Laut bukan hanya sekedar jargon, tetapi sebuah fakta dan sejarah yang telah diukir oleh Para Magister Terapan Operasi Laut.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga penganugerahan dan penyerahan piagam penghargaan, antara lain Piagam Dharma Wiratama Paripurna dengan akumulasi nilai akhir pendidikan tertinggi dalam proses belajar mengajar diberikan kepada Mayor Laut (P) Abdiyan Saiful Hidayat, S.E., M.Tr.Opsla., Piagam Dharma Wiratama Widya Wacana yang memiliki Taskap Terbaik diberikan kepada Mayor Laut (P) Novyan, S.H., M.Tr.Opsla. dan Piagam Dharma Wiratama Sumengkar diberikan kepada Major Goh Zi Jin, Eric., M.Tr.Hanla sebagai lulusan terbaik dari negara sahabat Singapura.
Pada kesempatan tersebut pula, usai pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda Pascasarjana Magister Terapan Program Strategi Operasi Laut ke-5 Danseskoal selaku Direktur Magister Terapan AL meluncurkan buku publikasi Seskoal Press sekaligus dalam rangka Dies Natalis Seskoal Ke-57 Tahun 2019. Buku sebanyak 197 halaman dengan judul “Indonesian Navy, Global Maritime Fulcrum and Asean” tersebut langsung diberikan pertama kali kepada Wakasal atau Dankodiklatal selaku Direktur Politeknik AL. Buku ini merupakan salah satu produk e book dan buku yang pertama kali terbitan dalam Bahasa Inggris dan dapat diakses secara online.
Sejak berdirinya pada tanggal 26 November 1962 hingga saat ini, Seskoal telah berhasil meluluskan  5.121 alumni para perwira siswa, yang kini menjabat mulai dari pemimpim/komandan KRI/Batalyon/satuan sampai dengan pemimpin tertinggi di organisasi TNI Angkatan Laut, TNI dan Kementerian.
Turut hadir Direktur Jenderal Pembelajaraan dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Komandan Sesko TNI, Kasespim Polri, para Pejabat Utama Mabesal, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal, para Pangkotama, Komandan STTAL ,para Atase Pertahanan Negara sahabat, Rektor Perguruan Tinggi Mitra Seskoal, Para Pejabat Kemenristekdikti, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, Ketua CBS Jalasenastri Seskoal Ny. Amarulla Octavian serta Pengurus Pusat Jalasenastri dan undangan lainnya.

Red

(Sumber:Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

أحدث أقدم