KEPALA STAF KOLINLAMIL HADIRI TAKLIMAT AKHIR
WASRIK AUDIT KINERJA TNI 2019
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. menghadiri Taklimat Akhir Wasrik Audit Kinerja Itjen TNI, di Gedung OB Syaaf, Koarmada I, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Kurang lebih satu bulan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI di Kotama atau Satuan TNI Wilayah Jabodetabek-B telah berjalan dengan lancar dan tepat hari ini, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. di dampingi Irjenal Laksda TNI Suselo S.E .M.M melaksanakan taklimat akhir Wasrik Itjen TNI Periode IV TA. 2019.
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Irjenal Laksda TNI Suselo, S.E., M.M. mengatakan bahwa Tertib manajemen atau tata kelola yang baik sudah menjadi tuntutan dan standard pada setiap organisasi, maka wasrik merupakan suatu instrument yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Oleh karena itu keberadaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) saat ini menjadi sangat strategis dalam rangka mewujudkan tertib manajemen.
Pengawasan bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan serta penurunan kinerja organisasi sedini mungkin, guna menjamin kesesuaian perencanaan program dengan dinamika pelaksanaan dilapangan.
Dikatakan bahwa Wasrik ini merupakan upaya dari Inspektorat Mabes TNI dalam menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap daya guna, tertib hukum, tertib administrasi dan tertib tindak atas kegiatan pelaksanaan pembinaan kemampuan Komando/Satuan Wilayah TNI Jabodetabek-B berdasarkan kebijakan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI memiliki arti penting dan nilai manfaat yang besar dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. "Keberadaan lembaga pengawas dan pemeriksa, pada hakikatnya merupakan aplikasi dari salah satu fungsi manajemen, yaitu fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja suatu organisasi sebagai realisasi dalam reformasi birokrasi serta melayani, guna mendukung kebijakan pemerintah yang bersih dan berwibawa atau clean government dan good governance," ujar Irjenal
Makna dari pengawasan dan pemeriksaan ini merupakan suatu wahana yang tepat dalam mengecek pelaksanaan reformasi birokrasi dan berbagai kebijakan serta arahan yang telah digariskan oleh Pemimpin TNI. Melalui kegiatan ini akan dapat disampaikan berbagai temuan dan koreksi yang perlu diantisipasi secara dini oleh seluruh jajaran TNI dalam rangka meningkatkan optimalisasi pembinaannya. Selain itu juga merupakan sarana yang efektif untuk menampung aspirasi dan permasalahan yang dapat menghambat di dalam pencapaian tugas TNI.
Sementara itu, Irjen TNI mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya audit kinerja ini untuk memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau kinerja dari Satker di lingkungan TNI dalam hal efektif, efisien dan, ekonomis pelaksanaan tugas dan fungsinya serta untuk mengungkap kemungkinan adanya indikasi penyimpangan (fraud), sehingga terwujud tata kelola yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).
Sasaran audit antara lain tercapainya ketertiban, ketaatan, efektif, efisien dan ekonomis (2K3E) dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran satker di lingkungan TNI, terwujudnya perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan serta berdasarkan ketentuan yang berlaku, terwujudnya deteksi dan cegah dini terhadap kelemahan sistem pengendalian intern di lingkungan TNI, dan terwujudnya lingkungan satker yang bersih, bebas dari korupsi dan pencegahan terjadinya penyimpangan (fraud) di lingkungan TNI.
Peran konsultatif, pendampingan dan perbaikan manajemen melalui bimbingan, pemberian petunjuk menjadi salah satu titik berat peran internal audit saat ini. Untuk itu, segala yang menjadi temuan oleh Tim Wasrik mari segera perbaiki sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan pada tahun yang akan datang., diharapkan Tim Audit Kinerja TNI dengan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan ini menjadi tindakan preventif yang sangat efektif dalam rangka cegah dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan pengelolaan anggaran.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat/Pangkotama wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Red
(Sumber:Dispen Kolinlamil)
WASRIK AUDIT KINERJA TNI 2019
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. menghadiri Taklimat Akhir Wasrik Audit Kinerja Itjen TNI, di Gedung OB Syaaf, Koarmada I, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Kurang lebih satu bulan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI di Kotama atau Satuan TNI Wilayah Jabodetabek-B telah berjalan dengan lancar dan tepat hari ini, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. di dampingi Irjenal Laksda TNI Suselo S.E .M.M melaksanakan taklimat akhir Wasrik Itjen TNI Periode IV TA. 2019.
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Irjenal Laksda TNI Suselo, S.E., M.M. mengatakan bahwa Tertib manajemen atau tata kelola yang baik sudah menjadi tuntutan dan standard pada setiap organisasi, maka wasrik merupakan suatu instrument yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Oleh karena itu keberadaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) saat ini menjadi sangat strategis dalam rangka mewujudkan tertib manajemen.
Pengawasan bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan serta penurunan kinerja organisasi sedini mungkin, guna menjamin kesesuaian perencanaan program dengan dinamika pelaksanaan dilapangan.
Dikatakan bahwa Wasrik ini merupakan upaya dari Inspektorat Mabes TNI dalam menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap daya guna, tertib hukum, tertib administrasi dan tertib tindak atas kegiatan pelaksanaan pembinaan kemampuan Komando/Satuan Wilayah TNI Jabodetabek-B berdasarkan kebijakan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI memiliki arti penting dan nilai manfaat yang besar dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. "Keberadaan lembaga pengawas dan pemeriksa, pada hakikatnya merupakan aplikasi dari salah satu fungsi manajemen, yaitu fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja suatu organisasi sebagai realisasi dalam reformasi birokrasi serta melayani, guna mendukung kebijakan pemerintah yang bersih dan berwibawa atau clean government dan good governance," ujar Irjenal
Makna dari pengawasan dan pemeriksaan ini merupakan suatu wahana yang tepat dalam mengecek pelaksanaan reformasi birokrasi dan berbagai kebijakan serta arahan yang telah digariskan oleh Pemimpin TNI. Melalui kegiatan ini akan dapat disampaikan berbagai temuan dan koreksi yang perlu diantisipasi secara dini oleh seluruh jajaran TNI dalam rangka meningkatkan optimalisasi pembinaannya. Selain itu juga merupakan sarana yang efektif untuk menampung aspirasi dan permasalahan yang dapat menghambat di dalam pencapaian tugas TNI.
Sementara itu, Irjen TNI mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya audit kinerja ini untuk memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau kinerja dari Satker di lingkungan TNI dalam hal efektif, efisien dan, ekonomis pelaksanaan tugas dan fungsinya serta untuk mengungkap kemungkinan adanya indikasi penyimpangan (fraud), sehingga terwujud tata kelola yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).
Sasaran audit antara lain tercapainya ketertiban, ketaatan, efektif, efisien dan ekonomis (2K3E) dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran satker di lingkungan TNI, terwujudnya perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan serta berdasarkan ketentuan yang berlaku, terwujudnya deteksi dan cegah dini terhadap kelemahan sistem pengendalian intern di lingkungan TNI, dan terwujudnya lingkungan satker yang bersih, bebas dari korupsi dan pencegahan terjadinya penyimpangan (fraud) di lingkungan TNI.
Peran konsultatif, pendampingan dan perbaikan manajemen melalui bimbingan, pemberian petunjuk menjadi salah satu titik berat peran internal audit saat ini. Untuk itu, segala yang menjadi temuan oleh Tim Wasrik mari segera perbaiki sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan pada tahun yang akan datang., diharapkan Tim Audit Kinerja TNI dengan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan ini menjadi tindakan preventif yang sangat efektif dalam rangka cegah dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan pengelolaan anggaran.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat/Pangkotama wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Red
(Sumber:Dispen Kolinlamil)
إرسال تعليق