Respon Cepat Tangani Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah, Polda Jateng Terjunkan Tim Penanganan Bencana






Respon Cepat Tangani Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah, Polda Jateng Terjunkan Tim Penanganan Bencana

AnekaFakta.Com,Polda Jateng-Polres Pekalongan | Polres Pekalongan bersama dengan tim gabungan penanganan bencana longsor mengevakuasi 17 korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kab. Pekalongan. Hingga saat ini petugas masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 8 warga yang dilaporkan hilang di lokasi bencana.

Dalam 2 hari ini, setidaknya telah terdapat 11 titik longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan sebagai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan sejak Senin sore hingga malam hari (20/1/2025).

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Widamanto, S.I.K. pada Selasa (21/1/2025) mengatakan beberapa titik lokasi di wilayah Petungkriyono yang terjadi bencana longsor diantaranya Dukuh Cokrowati Desa Kasimpar, Dukuh Kasimpar,  Dukuh Dranan Desa Yosorejo, Dukuh Mudal Desa Yosorejo, Dukuh Garung Desa Yosorejo, jalan Dukuh Mudal - Si Kucing Desa Yosorejo, jalan Dukuh Si Kucing arah Gumelem, jalan Rejosari - Tlogo - Si Kucing, jembatan  Sawangan Ronggo Tlogopakis, Dukuh Kambangan Desa Tlogopakis dan jembatan kali Welo Dukuh Tembelang.

Kapolres Pekalongan  menegaskan saat ini pihak Kepolisian bersama dengan instansi terkait lain, relawan dan masyarakat setempat masih terus melaksanakan evakuasi korban longsor.

" Untuk akses yang ditempuh harus memutar melalui Banjarnegara karena sebuah jembatan terputus. Hal ini menyebabkan petugas membutuhkan waktu yang lama untuk bisa ke lokasi kejadian," tutur Kapolres.

AKBP Doni menambahkan, tim gabungan sampai dengan sore ini menitik beratkan pencarian di dukuh Kasimpar yang terdampak longsor dimana telah  di evakuasi 17 korban dalam kondisi meninggal dunia. 

" Sampai dengan sore ini, ditemukan korban sebanyak 17 orang meninggal dunia, 8 dilaporkan hilang dan saat ini 5 korban menjalani perawatan di puskesmas," terang Kapolres.

Guna membantu kelancaran jalannya proses evakuasi, sebanyak 2 alat berat turut dikerahkan dalam penanganan bencana ini.

Siang ini Kapolres Pekalongan bersama Dandim 0710 Pekalongan secara langsung mendatangi dan memantau lokasi bencana di Petungkriyono tersebut.

"Proses evakuasi terhadap korban hingga saat ini masih berlangsung, mudah-mudahan semua korban bisa ditemukan," pungkasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebutkan bahwa sebagai akibat dari cuaca ekstrim berupa hujan deras yang terjadi pada Senin kemarin, sejumlah lokasi di Jawa Tengah mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

" Untuk wilayah yang terdampak bencana yaitu Kabupaten Pekalongan berupa tanah longsor yang sejauh ini menyebabkan 17 warga MD, serta bencana banjir di Kabupaten Grobogan serta beberapa daerah lain ," jelas Kabid Humas.

Kabid Humas mengungkap bahwa Polda Jateng mengirimkan satuan tugas BKO untuk menangani dan membantu upaya evakuasi serta pemulihan di lokasi bencana.

" Siang ini kami kirimkan satuan tugas BKO dari Perintis serta Brimob ke lokasi bencana yang terjadi seperti longsor di Kabupaten Pekalongan dan banjir di Kabupaten Grobogan," ujar Kabid Humas.

Tim tersebut dilengkapi dengan sejumlah kendaraan taktis seperti  perahu karet, serta kendaraan yang difungsikan sebagai dapur lapangan. 

" Hal ini sebagai upaya kami untuk membantu penanganan bencana dan proses evakuasi para korban. Selain itu juga sebagai bentuk upaya pemulihan dengan menjamin kesehatan warga yang terdampak bencana," tandas Kabid Humas.


Mariyo/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama