Merasa Ditipu Uang Sejumlah 100 Juta, Caleg di Garut, Akan Laporkan DA ke Polisi



Merasa Ditipu Uang Sejumlah 100 Juta, Caleg di Garut, Akan Laporkan DA ke Polisi


ANEKAFAKTA.COM,Jakarta


Yanti Susilawati (49), calon legislatif (Caleg) di Garut, Jawa Barat, akan melapor ke polisi telah menjadi korban penipuan dan penggelapan uang miliknya oleh pria berinisial DA yang mengaku sanggup meloloskan namanya di penghitungan akhir KPU dalam Pemilihan Calon Legislatif 2024 yang lalu.

Berawal saat dirinya maju sebagai Caleg dari Garut Jawa Barat, Yanti kemudian bertemu dengan DA yang sempat maju sebagai Calon Wakil Bupati Tanggamus, kepada Yanti DA menyanggupi sanggup membantu  mengamankan dan meloloskan perolehan suaranya ditingkat KPU Pusat.

Melalui saudara DA, ia kemudian menyerahkan uang sejumlah 100 juta dengan tertulis di kwitansi sebagai Uang titipan, rencananya uang tersebut akan digunakan DA sebagai persaratan di KPU, kemudian oleh DA sebagai mana ia menjanjikanya akan melolos sang Caleg di penghitungan akhir yang dilaksanakan oleh KPU.


Informasi yang dihimpun oleh Anekafakta.com, penyerahan uang sejumlah 100 juta itu, secara cas dan itu dibuktikan oleh adanya Kwitansi penerimaan yang ditandatangani oleh penerima yakni DA sendiri, diketahui DA juga menjabat sebagai Sekjen dan Plt. Ketua Umum di Ormas Besar Nasional, dan dijelaskan juga dalam kwitansi tersebut, bahwa tertulis "Menitipkan Uang".
Uang tersebut diserahkan pada tgl 23 Februari 2024.


Setelah proses Pencalegan 2024 lalu selesai harapanya menjadi Caleg pupus, dan uang yang dititipkanya ia segera meminta kembali, namun DA hingga sampai saat ini hanya menjanjikan mengembalikan uang titipan tersebut.

Yanti menegaskan "Beberapa kali akan dikembalikan uang titipanya, namun janji DA terhadap dirinya tidak pernah terlaksana. "adakalanya ia menjanjikan pengembalian uang itu, sesudah pelantikan Dewan Terpilih di 2024-2030, kini setelah sekian bulan lamanya, tidak ada itikad baik DA mengembalikan Uang titipanya pungkasnya.

Sementara DA saat dikonfirmasi
melalui WhatsUp, dirinya sedang berada di Luar Negri yakni negara Oman, dia mengatakan
*" Ya abang..maaf slow respon

Nnati sampai di indonesia kita jumpa ya..masih di oman

Terkait urusan ama teh yanti
Tinggal penyelesaian senior kami yg belum bang

*"Kalo uang yg saya terima dari senior kami alhamdulillah sdh saya kembalukan ke rek.nya teh yanti ( bukti ada ama saya)"*

Namun saat awak media menanyakan apakah ada bukti bahwa sudah ada pembayaran atau pengembalian uang titipan...?! dia hanya bisa menjawab
Siap Bang..maaf slow respon.
Sampai berita ini ditulis, belum ada lagi  keterangan yang beliau sampaikan.

(D.Wahyudi) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama