Ketua Nation and character Building Institute : Pagar Laut Tangerang Jelas Pengalihan Isu



Ketua Nation and character Building Institute : Pagar Laut Tangerang Jelas Pengalihan Isu


Editor : D.Wahyudi

JAKARTA,-Anekafakta.com

Masyarakat tidak bodoh. Tidak ada yang misterius soal pagar laut di perairan pesisir Kabupaten Tangerang.
Justru yang sangat misterius adalah sikap dan tindakan pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang dan Kementerian KKP demikian yang ditegaskan oleh Juliaman Saragih secara tertulis Minggu (12/1/2024).

Lebih jauh Juliaman Saragih menegaskan, "Bukankah informasi pemagaran laut ini sudah terjadi sejak pertengahan September 2024".

Lebih aneh lagi, ternyata penyegelan pagar laut inipun harus menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto ungkapnya.

Dikutip dari berbagai sumber media, pemagaran laut yang menggunakan cecuruk bambu dilakukan mulai jarak 700 meter dari bibir pantai hingga membentang sepanjang 30,16 Kilometer yang mencakup puluhan desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Jadi pagar laut tersebut sudah sangat jelas sekali terlihat di depan mata, tidak ada yang misterius kecuali dampak pada akses dan nasib mata pencarian nelayan.

Kalau tidak percaya, tanya saja Gubernur Banten, Bupati Tangerang dan Menteri KKP.

Sepatutnya pula tidak perlu ada *bonus* 20 hari baru dibongkar. Birokrasi berani tegas, masyarakat nelayan terselamatkan nafkah hidup dan keluarganya.

Ketua Nation and character Building Institute(NCBI)  menilai, justru kehebohan pagar laut disertai label misterius dan narasi yang menyesatkan, seperti pagar laut untukkebutuhan reklamasi, atau penanganan abrasi. Bahkan ada narasi bahwa pagar laut dari swadaya masyarakat adalah upaya sistemik pengalihan isu-isu, dalam kaitan dengan OCCRP, eskalasi pemeriksaan HK oleh KPK, atau skandal mega korupsi CSR Bank Indonesia yang diduga melibatkan oknum anggota Komisi XI DPR dan OJK, atau juga nasib mantan Ketua KPK, FB.

Jakarta, 12 Januari 2025.
Salam Waras
Juliaman Saragih, NCBI.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama