Kabupaten Sampang Belum Dimulai, Waspadai Modus Penipuan Pengadaan Program Makanan Bergizi Gratis
SAMPANG, Anekafakta.com - Program Makanan Bergizi Gratis dimulai serentak pada senin 6/1, merupakan program yang dicanangkan sebelum 100 hari Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Namun tidak semua Kabupaten/Kota dapat melangsungkan program ini melainkan disesuaikan dengan kesiapan fasilitas maupun sarana yang dipersyaratkan untuk dapat menyalurkan dan mendistribusikan program tersebut, jadi gerakan awal ini ibarat sebagai percontohan
Salah satu Kabupaten/Kota yang belum dapat melangsungkan serta merealisasikan program ini adalah Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur
Informasi yang dihimpun reporter Media ini rabu 8/1, program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Sampang tak terealisasi karena belum adanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) terutama pendirian Dapur untuk mengumpulkan dan mengolah bahan asupan Makanan di sejumlah titik wilayah
Sayangnya Institusi yang selama ini digembar gemborkan menjadi salah satu Penyalur program di Kabupaten Sampang sangat tertutup dan enggan memberikan penjelasan
Sementara Ainul Yasin S.Sos Koordinator Lapangan LSM SP2M Sampang mengamini tentang belum terealisasinya program yang bertujuan untuk peningkatan status gizi masyarakat melalui penyediaan Makanan Bergizi secara gratis di Kabupaten Sampang
"Ada tahapan persyaratan yang harus dilalui bagi Kabupaten/Kota untuk dapat menyalurkan program ini, salah satunya terbentuknya SPPG serta pendirian Dapur yang akan dibiayai BGN beserta kesediaan perangkatnya," ujar Ainul Yasin S.Sos
Masih menurut Ainul Yakin S.Sos, namun demikian tetap akan diupayakan tahapan yang dipersyaratkan ini akan segera di penuhi, sebab program Makanan Bergizi Gratis ini merupakan program Nasional serta janji Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Diungkap oleh Ainul Yasin S.Sos, disisi yang lain dengan boomingnya rencana penyaluran program Makanan Bergizi Gratis di sejumlah Daerah telah dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan pribadi dengan menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Home Industri dan usaha Catering yang diiming imingi keterlibatan baik bahan maupun menu olahan selama 5 tahun dengan membayar uang sebagai jaminan kontrak diawal
Bahkan maraknya modus penipuan di sejumlah Daerah itu sempat menjadi perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Untuk itu Ainul Yasin S.Sos mengingatkan pada pelaku UMKM, Home Industri berbasis makanan dan minuman maupun pelaku Catering agar berhati hati dan tidak mudah percaya terhadap oknum yang menjanjikan pengadaan program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Sampang. (Imade)
Posting Komentar