Usia Bukan Penghalang Dalam Belajar Di Balik Jeruji
ANEKAFAKTA.COM,Makassar –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar merupakan tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana. Sesuai dengan tujuan dari sistem pemasyarakatan yaitu meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan, Lapas Makassar menyelenggarakan program pembinaan kepribadian yaitu pembinaan Baca Tulis Aksara, Jumat (01/01/2024).
Program pembinaan baca tulis aksara ini sudah menjadi rutinitas yang diikuti oleh warga binaan. Dalam memberikan pembinaan baca tulis, pegawai Lapas Makassar juga dibantu oleh mahasiswa yang melakukan magang dan PKL di Lapas Makassar. Dengan rutin belajar dan berlatih, warga binaan yang sebelumnya tidak bisa membaca dan menulis diharapkan bisa menulis dan membaca dengan baik.
Kepala Lapas Makassar, Teguh Pamuji, sangat mendukung warga binaan untuk dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan rajin. "Berbagai kegiatan pembinaan baik itu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian akan kami berikan kepada warga binaan pemasyarakatan. Tentunya program pembinaan ini akan memberikan manfaat yang baik untuk warga binaan sendiri dan menjadi bekal saat mereka akan bermasyarakat kembali," ujar teguh.
Kegiatan berantas buta aksara ini menyasar warga binaan yang berusia dewasa hingga lansia. Adapun untuk warga binaan berusia remaja awal, diikutkan untuk program Kejar Paket/ sekolah non formal yang juga rutin dilaksanakan oleh Lapas Makassar setiap pekannya.
Darman /red
Posting Komentar