Upaya Lapas Narkotika Sungguminasa dalam Memberantas Pengedaran Narkoba Bersinergi dengan Polrestabes Makassar
ANEKAFAKTA.COM,Makassar
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan lapas. Sebagai bagian dari upaya ini, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Sopian, beserta jajaran, melakukan kunjungan ke Polrestabes Makassar (05/10). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pihak lapas dan kepolisian dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba, yang kerap menjadi masalah serius di dalam lapas.
Menurut Kalapas, Sopian, masalah narkoba di dalam lapas merupakan tantangan besar. "Penting bagi kita untuk menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian dalam menangani masalah ini. Peredaran narkoba di dalam lapas tidak hanya membahayakan narapidana, tetapi juga dapat mencoreng nama baik institusi pemasyarakatan," ujarnya.
Sopian menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Lapas Sungguminasa, termasuk peningkatan pengawasan, razia rutin, dan pembinaan kepada para narapidana agar mereka tidak terlibat lagi dalam peredaran narkoba. "Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi jalur-jalur yang digunakan oleh sindikat narkoba yang beroperasi di dalam lapas," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Lapas Sungguminasa untuk memperkuat kolaborasi dalam pemberantasan narkoba. "Persentase tahanan/narapidana narkoba dalam lapas mencapai 90%, adanya Kerja sama antara Polrestabes Makassar dan pihak lapas sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba, baik di luar maupun di dalam lapas," ujar Ngajib.
Kapolrestabes juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap memberikan dukungan penuh, baik dalam hal pengawasan maupun tindakan tegas terhadap setiap jaringan narkoba yang berusaha memasuki lapas. "Kami akan terus bekerja sama dengan Lapas Sungguminasa dan instansi terkait lainnya untuk memastikan peredaran narkoba dapat dicegah secara maksimal," tegas Ngajib.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara lembaga pemasyarakatan dan kepolisian, serta mempercepat upaya pemberantasan narkoba yang masih menjadi permasalahan serius di sejumlah lapas di Indonesia. Dengan kolaborasi yang lebih erat, diharapkan peredaran narkoba di dalam lapas bisa ditekan dan narapidana yang ada bisa diberikan pembinaan yang lebih efektif.
Posting Komentar