Sukseskan Pilkada Serentak, Warga Binaan LPP Sungguminasa Gunakan Hak Pilih
ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Sungguminasa hari ini melaksanakan pemilihan kepala daerah yaitu pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap hak politik warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih.
Bertempat di Aula Lapas Perempuan Sungguminasa, proses pemungutan suara berlangsung dengan lancar dan tertib. Sebanyak 289 orang sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri 279 warga binaan dan 10 petugas lapas dapat menggunakan hak pilih mereka di TPS Lokasi Khusus 902.
Untuk DPTb tercatat 30 orang pemilih yang diantaranya terdiri dari 6 orang petugas Lapas.
Selama proses pencoblosan, prosedur ketat diberlakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemilihan.
Pihak-pihak terkait seperti Bawaslu, Komisioner KPU Kabupaten, PPS Desa dan APH turut memantau jalannya pencoblosan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman bersama Plt. Kepala Divisi Administrasi Basir memantau pelaksanaan Pemungutan Suara Pada Lokasi Khusus didampingi Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, A. Annisya Ikhsyania.
"Saya berpesan kepada seluruh Warga Binaan maupun petugas, mari kita pelihara bersama keamanan dan ketertiban penyelenggaraan PILKADA 2024 ini. Semoga melalui suara kita semua, bisa terpilih sosok pimpinan Kepala Daerah yang mengayomi masyarakatnya dan membawa Daerahnya lebih maju lagi," ujar Tauffiqurakhman.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati memantau langsung pelaksanaan pemilihan hingga perhitungan surat suara selesai.
"Terima kasih untuk seluruh partisipasi jajaran dalam mensukseskan pemilihan kepada daerah tahun 2024. Kegiatan pemilihan di lokasi khusus ini berjalan dengan lancar dan tertib. Terima kasih atas kunjungan dan masukan dari Bapak Kakanwil dan Bapak Plt. Kadiv Administrasi," ujar Yohani.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pemilu di Indonesia semakin dewasa dan maju, tanpa terkecuali bagi mereka yang sedang menjalani masa pidana. Semoga semangat demokrasi ini dapat terpelihara dengan baik, sehingga pelaksanaan Pemilu tetap terlaksana dengan aman dan damai dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
Posting Komentar