Prof.Connie Rahakundini Bakrie, Hadir Sebagai Nara Sumber Wealth Wisdom Permata Bank 2024
ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA
PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) kembali menggelar acara tahunan Wealth Wisdom 2024 bertajuk 'Redefining Wealth Growth' guna meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah untuk mengelola kekayaan secara lebih efektif.
Melalui Wealth Wisdom 2024, Permata Bank membantu nasabah dan masyarakat memahami tantangan sekaligus peluang yang muncul dari dinamika ekonomi dan politik, baik dalam maupun luar negeri.
Wealth Wisdom 2024 kai ini digelar di enam kota strategis, yakni, Semarang, Bandung, Pontianak, Surabaya, Medan, dan berpuncak pada konferensi di Jakarta.
Tahun ini, kami telah sukses menyelenggarakan Road to Wealth Wisdom di lima kota strategis, dengan format yang lebih fresh, dan antusias partisipasi yang melebihi target hingga 111%. Kali ini, kami kembali ke Jakarta sebagai penutup rangkaian kegiatan Wealth Wisdom tahun ini dengan semangat baru untuk "Growing Together" bersama nasabah," kata Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram di Park Hyatt, Jakarta, Senin (18/11).
Melalui sejumlah kelas yang telah dibuka di Wealth Wisdom 2024, Permata Bank berharap, dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan yang lebih dari sekadar aspek materi, tapi juga kesejahteraan yang holistik.
Permata Bank yakin, Wealth Wisdom 2024 memberikan semangat baru.
Tak sekadar menjadi momentum perubahan logo Permata Bank, namun juga memperkenalkan format yang berbeda menjadi lebih intimate, private, sehingga dapat memberikan insight yang maksimal untuk nasabah," imbuhnya.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia pada 2023 sebesar 65,43%. Sedangkan, indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.
Risiko dan Peluang Investasi
Indonesia sendiri, kini memasuki era baru setelah dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,12% (month-to-month/mtm) pada September 2024. Sedangkan, berdasarkan tahunan, inflasi mencapai 1,84% (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,74% (year-to-date/ytd).
nasabah, saya melihat, kegiatan Wealth Wisdom yang diselenggarakan oleh Permata Bank sangat bermanfaat. Acara ini memberikan insight yang relevan sesuai dengan kebutuhan saya dalam mengelola kekayaan finansial dan kesehatan tubuh," ungkapnya.
Dengan pilar "Elevate - Mitigate - Innovate", Wealth Wisdom 2024 ingin membantu masyarakat Indonesia menumbuhkan kekayaan yang lebih menyeluruh, lebih dari sekadar aspek finansial.
Tentunya, hal tersebut dilakukan dengan memahami tantangan dan risiko yang dihadapi di dalam kondisi politik, ekonomi dan sosial yang sangat dinamis saat ini.
Untuk rangkaian Wealth Wisdom 2024 di Jakarta, ada dua jenis kelas yang diselengarakan, yakni Wealth Class dan Health Class.
Agenda Wealth Class menghadirkan sesi panel diskusi bersama narasumber Political Analyst Yunarto Wijaya, CEO Batavia Asset Management Lilis Setiadi, Chief Economist Permata Bank Josua Pardede, Professor St. Petersburg State University School of International Relations Connie Rahakundini Bakrie, dan Director PT Ashmore Asset Management Indonesia Arief Wana.
Diskusi Panel sesi ke II:
*Cara Memenangkan Geopolitik:*
*Perjalanan Bangsa Kita Menuju Kekayaan dan Pengaruh*
Prof.Connie Rahakundini Bakrie Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Hubungan Internasional Universitas Negri St.Petersburg Rusia menegaskan "Serunya
membahas "the do and the don't"
jika Indonesia ingin menjadi
pemenang secara geopolitik dan
geoekonomi dan mencapai
prediction dari PWC di 2050
mendatang.
Dikatakanya Bagaimana cara memenangkan
secara geografis?Jangan membodohi diri kita sendiri,
dengan ilusi benar-benar mengenal
bangsa lain.
Kamu akan terkejut
dengan rahasia yang mereka
sembunyikan darimu tandas Connie.
Sentara itu, untuk agenda Health Class, hadir juga Menteri Kesehatan RI 2019-2020 Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) yang memberikan pemaparan seputar penyakit kritis. Kemudian, Yoga Practitioner Anjasmara yang berbagi wawasan seputar olahraga Yoga.
Editor : D.Wahyudi
Posting Komentar