Peduli Lingkungan, Simak Eksistensi Dan Akselerasi LLHPB PD Aisyiyah Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com - Sampah tidak harus dikonotasikan sebagai sesuatu yang negatif tetapi jika mampu dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang positif
Tidak hanya untuk menjaga dan menyelematkan lingkungan, namun juga berpotensi menjadi nilai yang ekonomis
Ungkapan itu disampaikan oleh Anis Sjafitrie SE Ketua PD Aisyiyah Sampang rabu 13/11
Menurutnya selama ini PD Aisyiyah konsen terhadap permasalahan lingkungan berikut tata kelola Sampah menjadi nilai positif dan ekonomis
Diungkap, melalui Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) yang dikomandani oleh Nurul Rofiqoh Amd (Fifi!n) sekaligus sebagai Narasumber Sinergitas Bersama Majelis Ekonomi PDA, selama ini telah melakukan kegiatan sejumlah kegiatan diantaranya membentuk Bank Sampah dan Kursi Ekocbric serta kerajinan aneka macam bunga yang semuanya berbahan dasar sampah plastik mulai kresek dan plastik bekas yang termasuk katagori sampah an organik yang dapat dibuat pupuk kompos maupun eco enzim
"Sebagai upaya untuk mengurangi debit 2 ton sampah setiap harinya," ujar Anis Sjafitrie SE
Disebut, saat itu dijelaskan oleh Narasumber bahwa jika mampu mengelola sampah dengan baik dan benar maka selain bisa menjaga bumi dari kerusakan juga akan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan bernilai ekonomis
Dijelaskan oleh Anis Sjafitrie, selain itu intens menggelar Sosialisasi dan edukasi kepada Anggota maupun masyarakat tentang pemanfaatan sampah dan itu juga sempat disampaikan pula pada pertemuan dengan Forum Anak PPPA Dinsos
Tidak hanya itu, pada 4/11 lalu pihaknya diundang untuk memberikan materi yang sama oleh SMK Darus Salam Torjun, Lembaga tersebut berada di lingkungan Pondok Pesantren Darus Salam (Darsa) yang memiliki Lembaga Pendidikan Formal dan non Formal mulai TK, MI, MTs, MMA dan SMK yang setiap harinya berpotensi menghasilkan sampah terutama plastik
Diceritakan, dengan kondisi tersebut Abd Munif S.Pd selaku Kepala Sekolah merasa prihatin dan menggagas untuk membangun kemitraan dengan PD Aisyiyah
Bak gayung bersambut karena saat ini PD Aisyiyah sedang gencar gencarnya mensosialisasikan hal tersebut melalui pembuatan kursi ecobrick, kursi yang dibuat dari ecobrick itu seperti botol plastik yang diisi dengan limbah plastik bekas dan ditekan sampai padat
Ia sempat menyampaikan dalam Sosialisasi yang diikuti oleh 60 siswa dan 6 Guru Pendamping itu bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik di Sekolah, yakni Tidak selalu membeli makanan/jajanan yang berbungkus plastik, Tidak memakai sedotan dan gelas plastik dari kantin, Membawa botol minum/tumbler sendiri serta Memilah sampah kering dan sampah basah
Menyikapi hal itu Abd Munif S.Pd sangat mengapresiasi dan bangga dengan hasil karya siswa siswinya dari daur ulang sampah, sebagai tindak lanjutnya maka Lembaganya akan menyediakan 2 bak sampah untuk pemilahan sampah kering dan basah
Ia berharap kemitraan dengan PD Aisyiyah Kabupaten Sampang terus terjalin. (Imade)
Posting Komentar